Rancang Bangun Prototipe Sistem Pompa Otomatis pada Drainage Pit Berbasis Mikrokontroller
DOI:
https://doi.org/10.31963/sinergi.v22i1.4975Abstract
Drainage pit merupakan komponen penting pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk menampung kebocoran dari berbagai komponen, seperti turbin. Karena banyaknya komponen yang berpotensi bocor, drainage pit sangat diperlukan untuk menampung air yang bocor dari sistem lainnya. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk mempermudah pemantauan laju aliran serta kebocoran yang terjadi di drainage pit, serta mempermudah pengecekan ketinggian air di reservoir agar tidak terjadi banjir. Metode pembuatan prototipe sistem pompa otomatis berbasis mikrokontroler pada drainage pit melalui beberapa tahapan: (1) merancang prototipe sistem pompa otomatis, (2) merancang sistem kontrol, dan (3) melakukan pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pompa otomatis efektif mengatasi masalah drainase dengan mengoptimalkan penggunaan pompa sesuai dengan ketinggian air dan kebocoran. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini beroperasi otomatis ketika ketinggian air mencapai 35 cm. Pada kebocoran kecil (50% bukaan), hanya satu pompa yang beroperasi. Penggunaan energi terbesar terjadi pada uji kedua selama 175 detik dengan kebocoran 36,29 dan konsumsi energi 0,052, sedangkan penggunaan energi terkecil terjadi pada uji pertama selama 172 detik dengan kebocoran 36,9 dan konsumsi energi 0,0248. Ketika tingkat kebocoran meningkat (100% bukaan), kedua pompa beroperasi secara otomatis. Penggunaan energi terbesar terjadi pada uji ketiga selama 356 detik dengan kebocoran 17,99 dan konsumsi energi 0,0259, sedangkan penggunaan energi terkecil terjadi pada uji kedua selama 349 detik dengan kebocoran 18,25 dan konsumsi energi 0,0255.Downloads
Published
2024-09-07
Issue
Section
Artikel