ANALISIS JATUH TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN 150 kV SULSELRABAR MENGGUNAKAN DIGSILENT POWERFACTORY 15
DOI:
https://doi.org/10.31963/sinergi.v16i2.1514Abstract
Nominal tegangan yang adadalamtiap bus dalamsebuahsaluraninterkoneksibiasanyaberbeda-beda.Namun nominal maksimaldan minimal tegangantelahdiaturkepersentasebatastertentu.Penelitianinibertujuanuntukmelihat nominal tegangan-tegangan yang beradadalamsaluraninterkoneksiSulselrabar.Disampingitujugauntukmenunjukkantitikdengannilaijatuhteganganterbesar agar dapatmenjadiperhatianutamaolehperusahaanpenyediajasakelistrikan. Pengujianinidilakukandenganmenggunakan software Digsilentpowerfactory 15 yang hasilnyakemudiandibandingkandenganperhitungan manual danjuga data log dari Perusahaan Listrik Negara padatahun 2016. DenganpengujianmenggunakanDigsilentPowerfactorydidapatiterdapatsembilan bus yang beradadibawah nominal 150 kV massing masingyakniBontoala, Panakukang, Tello, Tello lama, Mandai, Kima, Pangkep, MamujudanPalopodimanakondisi paling rendahberada di bus Bontoalladenganperbedaansebesar 5.7 persendarinilaitegangannominalnyaDownloads
Published
2019-07-27
Issue
Section
Artikel