Analisis Kekuatan Material Sandwich dengan Skin Aluminium dan Komposit Eceng Gondok Sebagai Core

Authors

  • Muhammad Arsyad Suyuti
  • Sitti Sahriana
  • Pria Gautama
  • Mastang Mastang
  • Max Helenson Jacobus
  • Christina Agatha

DOI:

https://doi.org/10.31963/sinergi.v20i2.4162

Abstract

Pemanfaatan serat alam dalam perkembangan ilmu dan teknologi pada era saat ini mulai berkembang. Salah satu serat alam yang potensial dimanfaatkan sebagai bahan penguat komposit adalah eceng gondok. Dalam beberapa penelitian bahan serat alam sebagai penguat bahan komposit memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu tergantung dari jenis seratnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis material sandwich aluminium/komposit eceng gondok. Komposit eceng gondok menggunakan resin epoxy sebagai matrik dan serat batang eceng gondok sebagai penguat dengan susunan serat acak. Komposit eceng gondok dibuat dengan menggunakan cetakan 200x200x4 mm. Perbandingan fraksi massa antara matrik dan serat yaitu 96% matrik dan 5% serat. Ukuran serat penguat eceng gondok terdapat 3 variasi yaitu 2x1 cm, 3x1 cm dan 4x1 cm. Sedangkan matrik  digunakan perbandingan antara resin dan hardnener 60%:40%. Standar spesimen uji komposit eceng gondok dan material sandwich mengacu pada ASTM D 638-02 type I untuk uji tarik dan ASTM D 790-02 untuk uji lentur. Hasil pengujian sifat mekanik komposit eceng gondok diperoleh kekuatan tarik tertinggi pada ukuran serat 4x1 cm sebesar 53.60 MPa. Kekuatan lentur tertinggi pada komposit eceng gondok sebagai material core sandwich diperoleh pada ukuran serat 4x1 cm dengan nilai 22.66 MPa. Adapun hasil pengujian sifat mekanik material sandwich aluminium/eceng gondok diperoleh nilai kekuatan tarik tertinggi pada material core ukuran serat eceng gondok 3x1 cm sebesar 53,64 N/mm2 dan kekuatan lentur tertinggi pada ukuran serat eceng gondok 3x1 cm sebesar 41,07 N/mm2

Published

2022-10-01

Most read articles by the same author(s)

> >>