Pengaruh Heat Absorber pada Kolektor Destilasi Surya dengan Kondisi Vakum

Authors

  • Jamal Jamal
  • Sri Suwasti

DOI:

https://doi.org/10.31963/sinergi.v12i2.1130

Abstract

Destilator tenaga surya merupakan teknologi penyulingan air untuk mendapatkan air tawar dari air laut, teknologi ini dikembangkan untuk mengatasi masalah kekurangan air pada berbagai daerah utamanya dipesisir pantai. Penggunaan material heat absorber adalah untuk meningkatkan serapan energi matahari dan mengangkat air kepermukaan material untuk diuapkan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan heat absorber (arang dan batu apung) pada kolektor destilasi surya dengan kondisi pengujian bertekanan vakum. Penelitian ini mengamati kuantitas air tawar yang dihasilkan serta mengamati kinerja kolektor destilasi surya. Penelitian ini dilaksanakan dengan observasi langsung untuk pengumpulan data, dilakukan pengujian langsung pada destilator surya dengan heat absorber. Untuk keakuratan penelitian dilaksanakan secara bersamaan untuk semua heat absorber. Penelitian ini menggunakan penutup kaca dengan ketebalan 12 mm, untuk mengatasi tekanan vakum yang terjadi. Hasil yang diperoleh adalah semakin kecil tekanan vakum atau semakin besar kevakuman maka semakin besar volume kondensat rata-rata dan efisiensi rata-ratanya. Penggunaan batu apung lebih baik dibandingkan penggunaan arang untuk semua kondisi vakum dalam penelit

Published

2019-05-25

Most read articles by the same author(s)

> >>