Peningkatan Jumlah Produksi Pemotongan Ayam Menggunakan Mesin Potong Ayam

Jamal Jamal, Lewi Lewi

Sari


Kelurahan Bara-baraya yang terletak di kecamatan Makassar kotamadya Makassar provinsi Sulawesi Selatan merupakan pusat penjualan ayam potong, pada daerah tersebut terdapat kurang lebih 40 usaha ayam potong. Salah Satu bentuk pelayanan yang sering diminta oleh pembeli adalah memotong ayam menjadi beberapa bagian kecil, terkadang pembeli menginginkan satu ekor ayam dipotong menjadi 8 bagian, 12 bagian, hingga 16 bagian. Pengerjaan pemotongan ayam menjadi beberapa bagian kecil sangat menyita waktu. Kondisi ini sangat merepotkan kelompok usaha ayam potong sehingga perlu dicarikan solusi penyelesaian masalah tersebut. Solusi yang ditawarkan bagi kelompok usaha ayam potong adalah berupa penerapan ipteks bagi masyarakat dengan melakukan pembuatan atau pengadaan peralatan yang dibutuhkan berupa mesin pemotong ayam menjadi beberapa bagian kecil. Penggunaan mesin pemotong ayam menjadi beberapa bagian kecil sangat mempersingkat waktu yang dibutuhkan oleh kelompok usaha ayam potong dalam melayani setiap pelanggan. Penggunaan mesin potong ayam untuk memotong ayam menjadi 8 potong, mampu memotong ayam sebanyak 128 ekor/jam. Sedangkan pemotongan ayam secara manual menggunaan parang untuk memotong ayam menjadi 8 potong, mampu memotong ayam sebanyak 65 ekor/jam. Besar peningkatan kinerja penggunaan mesin potong ayam dibandingkan secara manual menggunaan parang adalah sebesar 96%.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31963/sinergi.v13i1.1139

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher by:

Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Jalan Perintis Kemerdekaan KM.10 Tamalanrea
Makassar 90245
E-mail: sinergi@poliupg.ac.id

SINERGI Indexed by :

g61g61g61g61g61g61g61g61g61

Member of :

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.