Analisis Kinerja Pendingin Udara Alternatif yang Memanfaatkan Energi Laten Es dengan Dua Heat Exchanger

Authors

  • Jamal Jamal
  • Firman Firman

DOI:

https://doi.org/10.31963/sinergi.v9i2.1075

Abstract

Penggunaan mesin pendingin udara dapat menimbulkan masalah yaitu menggunakan energi yang besar, pencemaran lingkungan dari penggunaan freon yang dapat merusak ozon dan harga pengadaannya yang mahal. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan analisis kinerja pendingin udara yang memanfaatkan energi laten es dengan dua heat exchanger, yang merupakan tujuan jangka pendek penelitian ini, adapun tujuan jangka panjangnya adalah mengatasi permasalahan global yaitu penggunaan energi yang sangat besar serta pemanasan global akibat penggunaan mesin pendingin ruangan yang tidak ramah lingkungan. Metode yang digunakan menyelesaikan masalah di atas adalah dengan melakukan penelitian pendingin udara alternatif dimana penggunaan freon diganti dengan es sebagai penyerap energi dan penggunaan kompressor digantikan dengan pompa. Pengujian ini memvariasikan kecepatan aliran udara fan pada kompressor yaitu 3,8 m/s, 2,97 m/s dan 2,07 m/s. Pengujian juga memvariasikan debit aliran air dalam pipa sirkulasi yaitu 0,65 × 10-5 m3/s, 1,26 × 10-5 m3/s dan 1,88 × 10-5 m3/s. Pengujian dilakukan secara harian dan sesaat. Hasil pengujian yang dilakukan adalah mesin pendingin udara yang mampu mendinginkan ruangan, tidak menggunakan freon sebagai fluida kerja hingga aman bagi lingkungan dan mesin pendingin udara yang memiliki biaya pengadaan dan pemeliharaan serta perbaikan yang lebih rendah dibandingkan AC berfreon tetapi memiliki biaya operasional yang lebih tinggi. Dari hasil penelitian uji sesaat diperoleh pada debit air konstan diperoleh hubungan efisiensi HE (ηHE) dengan kecepatan udara (vud) serta hubungan efisiensi sistim (ηsys) dengan kecepatan udara adalah berbanding lurus. Hasil penelitian uji sesaat diperoleh pada kecepatan udara fan pada heat exchanger konstan diperoleh hubungan efisiensi HE (ηHE) dengan debit air (Qair) serta hubungan efisiensi sistim (ηsys) dengan debit air adalah berbanding terbalik. Hasil pengujian peralatan uji dengan uji harian pada setiap pengaturan kecepatan udara diperoleh hubungan antara waktu dengan efisiensi adalah cenderung konstan, baik Efisiensi HE (ηHE), efisiensi ruang (ηruang) maupun efisiensi sistim (ηsistem).

Published

2019-05-23

Most read articles by the same author(s)

> >>