Analisis Pengaruh Pemasangan Counterpoise pada Tower Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kV Line Mandai-Pangkep

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ahmad Rosyid Idris
Usman Usman
Wanda Suyono

Abstract

Saluran udara tegangan tinggi (SUTT) merupakan komponen sistem tenaga listrik yang berperan sangat penting dalam menjaga kestabilan dan keandalan sistem tenaga listrik. Akan tetapi, saluran ini sangat rawan terhadap gangguan terutama gangguan eksternal seperti gangguan sambaran petir. Oleh karena itu, dilakukan pemasangan sistem pentanahan sebagai sistem proteksi yang dapat membatasi tegangan lebih akibat sambaran petir dan dapat langsung mengalirkannya ketanah. Sistem pentanahan yang baik yaitu mempunyai nilai tahanan pentanahan yang kecil. Apabila nilai tahanan pentanahan besar, maka berpotensi pentanahan tidak bisa menyalurkan tegangan gangguan akibat sambaran petir ke tanah melainkan keperalatan yang mengakibatkan kerusakan. Maka dari itu diperlukan perbaikan nilai tahanan pentanahan 2 tower SUTT 70 kV line Mandai-Pangkep dengan pemasangan sistem pentanahan metode counterpoise. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dan efektivitas pemasangan pentanahan metode counterpoise dalam memperbaiki nilai resistansi pentanahan pada tower SUTT 70 kV line Mandai-Pangkep. Dalam penelitian ini digunakan software MATLAB R2016a berbasis GUI (Graphical User Interface) untuk mempermudah dalam perhitungan. Dari hasil penelitian didapatkan pada sistem pentanahan dengan metode counterpoise mengakibatkan perubahan nilai tahanan pentanahan tower 70 sebesar 73,44 % dari 6,93 Ω menjadi 1,84 Ω dan tower 39 sebesar 76,33 % dari 10,14 Ω menjadi 2,4 Ω.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Ahmad Rosyid Idris, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Teknik Elektro

Usman Usman, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Teknik Elektro

Wanda Suyono, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Teknik Elektro

References

  1. A. Hermawan, “Analisis Terhadap Performance Sistem Tenaga Listrik Memakai Metode Aliran Daya,†pp. 17–28.
  2. J. Pramono, M. C. Buwono, and Zamrudi, “Transmission of Electrical Energy (Transmisi Tenaga Listrik),†Makal. Tek. Tenaga List., p. pp 1-35, 2010.
  3. D. J. Sundang, “Studi Pengaruh Ph Tanah Dan Kelembaban Terhadap Nilai Tahanan Grounding Pada Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Saluran Jember Banyuwangi,†2019.
  4. PT. PLN (Persero) No.0520-1.K/DIR/2014, “Buku Pedoman Pemeliharaan Saluran Udara Tegangan Tinggi Dan Ekstra Tinggi (SUTT/SUTE).â€
  5. Aslimeri, dkk, “Buku Pedoman Transmisi Tenaga Listrik.†2019.
  6. S. Abduh and A. Septian, “Analisis Gangguan Petir Akibat Sambaran Langsung Pada Saluran Transmisi Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV,†vol. 8, pp. 1–20, 2009.
  7. A. T. Wahyudi, S. Hani, And Mujiman “Analisis Perbaikan Sistem Pentanahan Pada Kaki Menara di Jaringan Transmisi 150kv Gardu Induk Pedan ̶ Kentungan.†vol. 5, 2018.
  8. A. Sunawar, “Analisis Pengaruh Temperatur dan Kadar Garam Terhadap Hambatan Jenis Tanah,†Setrum Sist. Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer, vol. 2, no. 1, p. 16, 2013.
  9. A. Ar and M. U. Abshar, “Analisis Resistansi Pentanahan Pada Menara Transmisi 150 kV Jalur Maros – Sungguminasa,†pp. 53–59, 2020.
  10. M. Arief, “Perhitungan Impuls dengan GUI MATLAB†2016.