STUDI KARAKTERISTIK CAMPURAN AC-WC HALUS MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SERAT KAWAT TEMBAGA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuran AC-WC halus menggunakan bahan tambahserat kawat tembaga serta Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran tersebut. Penelitian dilakukan di Laboratorium jalandan Aspal Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung pandang. Penelitian ini dilakukan dengan melakukanpenambahan serat kawat tembaga yaitu kawat tembaga diameter 0,25 mm dipotong sepanjang 1 cm dimana kadar bahantambah diambil dari prosentase berat total campuran AC-WC dengan beberapa kadar yaitu 0%, 1%, 2% ,3%, 4% dan5% dengan menggunakan kadar aspal optimum 6,5% terhadap berat campuran. Hasil penelitian menunjukan bahwadengan bertambahnya kadar bahan tambah serat kawat tembaga ke dalam campuran akan mengisi rongga – ronggadalam campuran sehingga nilai VIM mengalami penurunan selanjutnya rongga dalam agregat semakin kecil serta nilaiVMA mengalami penurunan dan rongga terisi aspal semakin besar sehingga nilai VFB mengalami peningkatan danmeningkatkan nilai stabilitas campuran begitu juga nilai Flow mengalami penurunan sehingga otomatis nilai MarshallQuotient meningkat.Referensi
Alamsyah, Alik Ansyori, 2001. “Rekayasa Jalan Rayaâ€, Penerbit Univesitas Muhammadiyah, Malang.
Ali, N.; Amiruddin, A.A.; Aboe, A.F.. 2013.â€Studi Penggunaan Serat Ijuk sebagai bahan Tambah Pada Aspal Porous
Liquid Asbutonâ€. Surakarta : UNS
Sukirman, Silvia. 1992. “Perkerasan Lentur Jalan Rayaâ€, Penerbit Nova, Jakarta.
Sukirman, Silvia. 2003. “Beton Aspal Campuran Panasâ€. Jakarta : Granit
Suprapto TM, 2004. “Bahan dan Struktur Jalan Rayaâ€, Penerbit UGM, Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
2018-08-28
Terbitan
Bagian
SIPIL & KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MITIGASI BENCANA