STUDI PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI FILLER SERBUK ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN ABU TERBANG BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON LAPISAN PONDASI ATAS (AC-Base)

Penulis

  • Triyanto Suparlan
  • Dede Sumarna Safitri Syarief

Abstrak

Tingginya laju pertumbuhan ekonomi adalah meningkatnya mobilitas penduduk. Kemampuan untuk mencapaiumur desain dari jalan kemampuan melindungi subgrade dari kerusakan. Mineral yang digunakan sebagai fillercampuran beraspal adalah cement portland, abu batu, perlu alternatif pemanfaatan limbah industri yang belum dikelola,fly-ash.. Hasil penelitian campuran arang tempurung kelapa semakin kaku karena mengandung unsur karbon denganberat jenis yang lebih ringan dari berat jenis aspal. Nilai durabilitas meningkat kadar filler, fly-ash digunakan berturut2%, 4%, 6%, 1957, 15%, 1987, 96%, 1964, 27%.

Referensi

Anas Tahir, 2009, “Karakteristik Campuran Beton Aspal (AC-WC) dengan menggunakan variasi kadar filler abu

terbang batu baraâ€, Jurnal SMARTek, Vol. 7 No. 4, November 2009, Palu. Diakses pada, 21 Maret 2017

Mashuri (2006), Sifat-sifat Mekanis Aspal yang ditambahkan Serbuk Arang Tempurung Kelapa, Jurnal Media

Komunikasi Teknologi Edisi Januari 2006, Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu. Diakses pada, 21 Maret

Mashuri (2008), Pengaruh Penggunaan serbuk Arang Tempurung kelapa dan Variasi jumlah Tumbukan Terhadap

Karakteristik Campuran Beton Aspal, Jurnal Media Komunikasi Teknologi Edisi Januari 2008, Fakultas Teknik

Universitas Todoluko, Palu. Diakses pada 25 Februari 2017

Edwin P, (dkk) 2007, “Studi Pengaruh Penggunaan Variasi Filler Semen, Serbuk Bentonit, dan Abu Terbang Batu Bara

Terhadap Karakteristik Campuran Aspal Beton Lapis Lapisan Fondasi Atas (AC-Base)â€. Diakses pada, 5 Mei 2017

Sugiyono, (2014) Metode Penelitian Kombinasi. Penerbit Alfabeta : Bandung.

Sukirman, Silvia. (2003) Beton Aspal Campuran Panas. Penerbit Granit : Jakarta.

Diterbitkan

2018-08-28

Terbitan

Bagian

SIPIL & KEAIRAN, TRANSPORTASI, DAN MITIGASI BENCANA