STRATEGI REVITALISASI PROGRAM SISTEM JAMINAN HARI TUA (JHT) BPJS KETENAGAKERJAAN SEBAGAI MITIGASI BENCANA KEPENDUDUKAN
DOI:
https://doi.org/10.31963/jba.v3i1.4210Keywords:
Ketenagakerjaan, Jaminan Hari Tua, Bencana KependudukanAbstract
Artikel ilmiah ini bertujuan untuk menyediakan alternatif dalam merevitalisasi program jaminan hari tua (JHT) yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk menghindari potensi bencana kependudukan. Dalam penyusunan artikel ilmiah ini menggunakan pendekatan deskriptif, dengan membangun konsep revitalisasi menggunakan data sekunder dari buku dan sumber yang relevan. Revitalisasi program JHT dapat menstimulus para pekerja untuk ikut serta dalam program tersebut. Implementasi dari pada revitalisasi JHT bisa berperan sebagai mitigasi dalam bencana kependudukan. Mitigasi bencana tersebut dilakukan oleh penduduk sendiri melalui persiapan dalam menghadapi usia tidak produktif dengan megoptimalkan masa masa produktif untuk menabung dalam menghadapi hari tua. Progam yang ditawarkan ini memiliki potensi untuk berperan sebagai langkah mitigasi dalam menghadapi bencana kependudukan dengan menciptakan keberlanjutan sosial dan ekonomi bagi para peserta program JHT.Downloads
Published
2023-06-09
Issue
Section
Articles
License
JBA memiliki copyright notice sbb:Â
- Penulis memperoleh hak cipta dan mengizinkan pihak jurnal untuk memiliki hak menerbitkan artikel penulis secara bersaman sebagaimana yang diizinkan oleh  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License yang mana mengizinkan pihak lain untuk menyebarkan publikasinya dengan tetap menyebutkan pihak yang menerbitkan artikel tersebut.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk kepentingan distribusi non-esklusif dari versi terbitan jurnal tersebut dengan pengakuan atas pubikasi awalnya dari jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk membagikan artikel mereka via online misalnya pada repositori institusinya atau website milik penulis sebelum dan selama proses pengiriman jurnal hanya ketika tindakan tersebut dapat menyebabkan pertukaran yang produktif juga citation yang lebih besar dari artikel yang dipublikasikan. (See The Effect of Open Access)