ANALISIS PENEMPATAN STAF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PENGABDIAN STRATA 1 DI UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
DOI:
https://doi.org/10.31963/jba.v1i2.2714Keywords:
Penempatan staf, Prouktivitas kerjaAbstract
Sumber daya manusia merupakan komponen dan asset utama pada seluruh aktivitas perusahaan. Perencana dan pelaku aktif dalam aktivitas perusahaan adalah sumber daya manusia yang produktif. Produktivitas kerja SDM didorong oleh keseimbangan antara faktor  alokasi kualitas pekerjaan (output) dan efisiensi capaian kinerja (input). Produktivitas kerja dalam suatu perusahaan dapat dicapai dengan penempatan karyawan. Namun, produktivitas kerja yang dipengaruhi oleh penempatan karyawan akan berbeda dengan penempatan mahasiswa volunteer (sukarelawan). Oleh Karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penempatan sukarelawan staf s1 terhadap produktivitas kerja. Dalam melakukan hal ini, Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor merupakan objek penelitian ini. Data diambil dengan menyebarkan kuesioner kepada sampel sebanyak 72 responden dari jumlah populasi 88 orang dengan taraf kesalahan 5% dari jumlah populasi. Analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier sederhana, dan uji hipotesis menggunakan alat ukur SPSS. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, hasil analisis pengaruh penempatan staf terhadap produktivitas kerja pada staf strata 1 di Universitas Darussalam Gontor, ditemukan hasil sebesar (18,1%). Artinya 18,1% produktivitas kerja, dipengaruhi oleh penempatan staf. Sedangkan 81,9% lainnya, dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Downloads
Additional Files
Published
2021-12-03
Issue
Section
Articles
License
JBA memiliki copyright notice sbb:Â
- Penulis memperoleh hak cipta dan mengizinkan pihak jurnal untuk memiliki hak menerbitkan artikel penulis secara bersaman sebagaimana yang diizinkan oleh  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License yang mana mengizinkan pihak lain untuk menyebarkan publikasinya dengan tetap menyebutkan pihak yang menerbitkan artikel tersebut.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk kepentingan distribusi non-esklusif dari versi terbitan jurnal tersebut dengan pengakuan atas pubikasi awalnya dari jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk membagikan artikel mereka via online misalnya pada repositori institusinya atau website milik penulis sebelum dan selama proses pengiriman jurnal hanya ketika tindakan tersebut dapat menyebabkan pertukaran yang produktif juga citation yang lebih besar dari artikel yang dipublikasikan. (See The Effect of Open Access)