Analisis Kinerja Turbin Uap Sebelum dan Sesudah Overhaul Pada Unit 1 PLTU Mamuju
DOI:
https://doi.org/10.31963/sinergi.v22i1.4867Abstract
Meskipun pada dasarnya, turbin uap merupakan komponen yang memiliki struktur material yang kuat dan tahan terhadap panas, namun tentunya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan berkala untuk menjaga keandalan seluruh peralatan pada sistem pembangkitan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan kinerja dan efisiensi turbin uap Unit 1 PLTU Mamuju sebelum dan sesudah overhaul pada tahun 2022.Pengambilan data operasional turbin didapatkan langsung dari Central Control Room (CCR) Unit 1 PLTU Mamuju dengan menggunakan teknik pengambilan data menggunakan metode studi Pustaka dan studi literatur, metode observasi, serta metode wawancara yang kemudian hasil analisisnya dijabarkan menggunakan metode analisis data berupa kualitatif deskriptif. Sebelum overhaul, diperoleh rata-rata kinerja turbin kondisi aktual entalpi sebesar 1.073,54 kJ/kg, kinerja turbin kondisi isentopis entalpi sebesar 1.177,89 kJ/kg, kerja turbin sebesar 31.675,94 kJ/s, fraksi kekeringan uap sebesar 1,02, steam rate sebesar 3,97 T/H, efisiensi thermal turbin uap sebesar 91,16% serta efisiensi mekanis turbin uap sebesar 70,16%. sedangkan setelah overhaul, diperoleh rata-rata kinerja turbin kondisi aktual entalpi sebesar 991,72 kJ/kg, kinerja turbin kondisi isentopis entalpi sebesar 1.147,03 kJ/kg, kerja turbin sebesar 27.312,75 kJ/s, fraksi kekeringan uap sebesar 0,99, steam rate sebesar 4,05 T/H, efisiensi thermal turbin uap sebesar 86,71% serta efisiensi mekanis turbin uap sebesar 67,33%.Downloads
Published
2024-04-01
Issue
Section
Artikel