UJI EXPERIMENTAL MODEL TURBIN HYBRID SAVONIUS BERTINGKAT DAN DARRIEUS TIPE H ROTOR
DOI:
https://doi.org/10.31963/sinergi.v15i2.1193Abstract
Angin merupakan salah satu energi yang sedang dikembangkan saat ini. Perkembangan energi angin di Indonesia untuk saat ini masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah karena kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia tergolong kecepatan angin rendah, yaitu berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s. Turbin yang cocok digunakan dengan kisaran kecepatan angin tersebut adalah turbin hybrid. Pada penelitian sebelumnya, telah didapatkan bahwa turbin 2S4D dan 3S3D memiliki kinerja terbaik. Tetapi pada kedua turbin tersebutmasih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, untuk memperbaiki kekurangan sebelumnya maka dilakukan penelitian mengenai turbin 2S4D dan 3S3D. Metode yang digunakan adalah metode experimen dan pengembangan, dimana penelitian ini mengembangkan turbin angin hybrid yang telah dikembangkan sebelumnya dengan merancang bangun turbin savonius bertingkat dengan perbedaan sudu serang setiap tingkat sebesar 900, sedangkan untuk turbin darrieus menggunakan Airfoil NACA 2412. Pengujian turbin dilakukan skala lab, dimana sumber angin berasal dari wind tunnel. Adapun data yang dihasilkan dalam pengujian yaitu data mekanik dan data elektrik. Setelah melakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa kedua turbin hybrid yang dibuat memiliki kinerja terbaik dibandingkan dengan turbin hybrid yang dibuat sebelumnya, di mana untuk turbin 2S4D memiliki efisiensi rata-rata 37,6% dan turbin 3S3D memiliki efisiensi rata-rata 29,6%. (Keterangan: S = Savonius & D = Darrieus)Kata Kunci : Turbin angin hybrid, Savonius, Darrieus, Airfoil NACA 2412.Downloads
Published
2019-05-26
Issue
Section
Artikel