Evaluasi Pemanfaatan High Pressure Heater Pada Beban Rendah Unit 1 PLTU Punagaya

Authors

  • Tri Susilo Wirawan Jurusan Teknik Mesin- Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • Suryanto Suryanto
  • Muhammad Anshar
  • Achmad Afrizal Iskandar

DOI:

https://doi.org/10.31963/sinergi.v22i1.4764

Abstract

PLTU Punagaya yang berlokasi di Kabupaten Jeneponto, Kecamatan Bangkala, Desa Punagaya merupakan salah satu unit dari PT. PLN (Persero) yang menggunakan Boiler dengan Circulating Fluidized Bed (CFB). Terdapat system High Pressure Heater (HPH) yang berfungsi sebagai pemanas lanjut dimana air kondensat masuk melewati 4 LP Heater (Low Pressure Heater) lalu menuju ke Deaerator kemudian dipompakan oleh BFP (Boiler Feedwater Pump) kemudian air pengisi dipanaskan kembali di 2 buah HP Heater (High Pressure Heater) sebelum masuk ke  economizer yang terpasang horizontal dan menuju Steam Drum. Beban maksimal untuk Sektor Punagaya unit 1 adalah 100 MW, jika salah satu HPH gagal berfungsi selama pengoperasian, pada saat yang bersamaan salah satu dari HPH harus dioffkan. Penggunaan 1 HPH digunakan pada saat beban 50% dari maksimal beban dan penggunaan 2 HPH dioperasikan pada saat beban diatas 60 MW. Bila terjadi kerusakan pada system HPH di beban 50% dari total maksimal beban maka dapat menyebabkan penurunan efisiensi dari siklus secara keseluruhan. Efisiensi boiler rata-rata saat penggunaan HPH 76.9 % sedangkan tanpa penggunaan HP efisiensinya 74.2%.

Author Biography

Tri Susilo Wirawan, Jurusan Teknik Mesin- Politeknik Negeri Ujung Pandang

Dosen Prodi Teknik Pembangkit Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang

Published

2024-05-29

Most read articles by the same author(s)

> >>