Perancangan Belt Konveyor Kapasitas 25 TPH (Studi Kasus : PT. Bumi Mineral Sulawesi)

Authors

  • Muas M
  • Syaharuddin Rasyid
  • Arwin S
  • Alfian N

DOI:

https://doi.org/10.31963/sinergi.v18i1.2238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui beban kerja dari sistem belt konveyor (2) Untuk mengetahui jarak antar idler (3) Untuk mengetahui kemiringan belt conveyor (4) Untuk mengetahui daya motor penggerak. Perancangan belt conveyor kapasitas 25 TPH ini menjadi permasalahan di PT[1]. Bumi Mineral Sulawesi. Hal tersebut disebabkan, salah satu komponen pada peralatan belt conveyor belum ada. Komponen yang dimaksud yakni motor penggerak pada semua lintasan belt conveyor (direncanakan ada 4 lintasan belt conveyor). Hasil dari kegiatan ini telah didapatkan pada belt conveyor 1 (BC 01) material yang akan dihancurakan adalah batu (rock crushed) dengan massa jenis 2 T/m3, panjang belt 17 meter, kapasitas belt conveyor 25 TPH, Kemiringan belt 170, lebar belt 500 mm, tegangan maksimum belt 7,806 kN/m jarak antar carrying idler 1200 mm, jarak antar return idler 3000 mm, dengan daya motor 5,5 kW. Pada belt conveyor 2 (BC 02) material yang akan dihancurakan adalah batu (rock crushed) dengan massa jenis 2 T/m3, panjang belt 13 meter, kapasitas belt conveyor 25 TPH, Kemiringan belt 170, lebar belt 500 mm, tegangan maksimum belt 7,806 kN/m jarak antar carrying idler 1200 mm, jarak antar return idler 3000 mm, dengan daya motor 5,5 kW. Pada belt conveyor 03 dan 04 (BC 03 dan BC 04) material yang akan dihancurakan adalah batu (rock crushed) dengan massa jenis 2 T/m3, panjang belt 10 meter, kapasitas belt conveyor 25 TPH, Kemiringan belt 170, lebar belt 500 mm, tegangan maksimum belt 7,806 kN/m jarak antar carrying idler 1200 mm, jarak antar return idler 3000 mm, dengan daya motor 5,5 kW. 

Published

2020-09-29

Most read articles by the same author(s)

> >>