PENGARUH VARIASI QUENCHING BERTINGKAT PADA BAJA AISI-1045 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PENDINGIN OLI SAE-20W DAN AIR TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO
DOI:
https://doi.org/10.31963/sinergi.v16i2.1510Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi quenching bertingkat dengan menggunakan media pendingin oli dan air pada baja AISI 1045 terhadap sifat mekanik dan struktur mikro. Sifat mekanis yang dianalisa meliputi uji kekerasan, uji impak dan pengamatan struktur mikro. Metode yang digunakan yaitu diawali dengan proses Perlakuan Panas (Heat Treatment) pada temperatur 850º dengan waktu Penahanan (Holding Time) selama 4 jam. Setelah itu dilanjutkan Pendinginan Cepat (Quenching) dengan volume air dan oli yang divariasikan untuk setiap spesimen. Nilai kekerasan tertinggi didapatkan pada media pendingin air saja tanpa campuran oli sebesar 71.74 HRC atau meningkat sebesar 796.75% atau delapan kali lipat dari kekerasan raw material sedangkan kekerasan terendah dari variasi oli dan air tejadi pada variasi 50:50 (%) sebesar 46,38 HRC atau meningkat sebesar 475% atau hampir lima kali lipat. Kekuatan impak baja AISI-1045 cenderung mengalami peningkatan kekuatan pada media pendinginan air + oli diatas 10% dibandingkan raw material, ini menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah volume oli terhadap air sebagai media quenching, maka akan meningkatkan keuletan baja namun menurunkan kekerasan baja. Jenis variable pendinginan yang menghasilkan baja yang tangguh (keras dan ulet) adalah pada variable quenching air 80:20 (%) oli dan air 70:30 (%) oli. Namun, berdasakan pertemuan dua garis linear pada grafik perbandingan nilai kekerasan dan impak, ditemukan perbandingan variasi pendinginan yang paling optimal yakni pada variasi air 68% dan oli 32%.Downloads
Published
2019-07-27
Issue
Section
Artikel