EVALUASI SISTEM PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK DI GRAND CLARION HOTEL MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.31963/sinergi.v16i2.1513Abstract
Dalam bisnis perhotelan, penggunaan energi sangatlah penting, terutama dalam penggunaan energi listrik, porsi pemakaian serta alokasi dana untuk penyediaannya adalah yang terbesar. Hal ini dapat dilihat bahwa peralatan seperti lampu-lampu, lift, lemari es, laundry, pemanas, pompa-pompa, sampai pada sistem pengkondisian udara adalah beberapa alat yang dominan dalam operasional di dunia perhotelan. Hasil audit energi awal dan audit rinci di Grand Clarion Hotel Makassar menunjukkan Intensitas Konsumsi Energi ( IKE ) masih jauh dari standar, yaitu sebesar 300 kWh / m2 tahun. Bangunan penggunaan energi listrik terbesar di Grand Clarion Hotel Makassar pada Gedung A, yaitu di area Guest Room pada unit pengkondisian udara. Hasil audit energi awal Intensitas Konsumsi Energi ( IKE ) listrik adalah sebesar 336,84 kWh / m2 tahun. Sedangkan berdasarkan hasil audit energi rinci Intensitas Konsumsi Energi ( IKE ) listrik adalah sebesar 395,51 kWh / m2 tahun. Peluang Hemat Energi ( PHE ) pada audit energi ini adalah mengevaluasi daya AC pada tiap kamar serta merekomendasikan penggantian jenis lampu. Dari hasil perhitungan IKE setelah penerapan PHE, didapati nilai yang masih cukup tinggi sehingga usaha penghematan masih harus dilakukan.Downloads
Published
2019-07-27
Issue
Section
Artikel