Studi Peningkatan Keandalan Dengan Penambahan Recloser Pada Penyulang Pajalau Pt. Pln (Persero) Ulp Kalebajeng Dengan Metode Section Technique
DOI:
https://doi.org/10.31963/elekterika.v6i2.3688Keywords:
ETAP, Section Technique, SAIFI, SAIDI, Sistem Distribusi, KeandalanAbstract
Keandalan penyaluran energi listrik ke konsumen sangat dipengaruhi oleh sistem pendistribusiannya. Untuk itu diperlukan sistem distribusi energi listrik dengan keandalan yang tinggi. Karena manfaat dan fungsi suatu sistem tenaga listrik yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari, maka diperlukan sebuah sistem tenaga listrik yang andal untuk penyediaan dan pendistribusian tenaga listrik pada jaringan distribusi tenaga listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat keandalan dan sekaligus melakukan upaya untuk meningkatkan keandalan  sistem distribusi 20 kV pada PT. PLN (Persero) ULP Kalebajeng dengan metode section technique, di mana nilai dari indeks kegagalan dari setiap peralatan utama sistem distribusi diperhitungkan untuk mencari nilai indeks keandalan sistem secara menyeluruh. Studi kasus dilakukan di PT. PLN (persero) ULP Kalebajeng. Pada tugas akhir ini, dilakukan studi peningkatan keandalan sistem distribusi 20 kV pada Penyulang. Tujuan yang ingin dicapai pada tugas akhir ini adalah sebagai evaluasi dalam memperbaiki kinerja peralatan yang ada pada Penyulang Pajalau. Metode yang digunakan antara lain pengumpulan data, pengolahan data, serta penganalisisan keandalan sistem distribusi 20 kV. Nilai indeks keandalan penyulang Pajalau yaitu SAIDI 22.348 jam/tahun dan SAIFI 4.494 kali/tahun. Hasil perhitungan dengan metode Section Technique nantinya akan dibandingkan dengan hasil dari simulasi ETAP setelah mengimplementasikan recloser pada penyulangReferences
Ahmad, A. A., & Hussein, D. M. (2014). Electrical Distribution Reliability . Vol.3.
Bayliss, D. C. (1999). Transmission and Distribution Electrical Engineering . British: Newnes.
Engelberth, t. (n.d.). Analisis keandalan system distribusi 20 kV di PT.PLN (Persero) area jaringan bali selatan dengan menggunakan metode FMEA.
Fatoni, A. ,. (2016). Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kV PT.PLN Rayon Lumajang dengan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) . vol 5 No.2.
Liliana. (2012). Analisa rpn Terhadap Keandalan Peralatan Pengaman Jaringan Distribusi Dengan Metode FMEA PLN cabang Pekanbaru Rayon Panam.
Nugroho, A. s. (2012). Studi Keandalan Sistem Distribusi 20kV di Bengkulu dengan Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Vol.1 , No.1.
ulungan, B. (2013). Keandalan Jaringan Tegangan Menengah 20 kV di Wilayah Area Pelayanan jaringan (APJ) Padang PT PLN (persero) cabang Padang. Jurnal Nasional Teknik Elektro, volume 1. Nomor 1.
Saldiana. (2019). Studi Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Penyulang 20kV Pada PT. PLN (Persero) Rayon Daya Dengan Metode Section technique.
Santoso, R. &. (2016). Evaluasi Tingkat Keandalan Jaringan Distribusi 20 kV Pada Gardu Induk Bangkinang Dengan Menggunakan Metode FMEA.
Sekhar, P., R.A.Deshpande, & V.Sankar. (2016). Evaluation and Improvement of Reliability Indices of Electrical Power Distribution System .