Analisis Pengaruh Elektroda Hubung Parealel Dengan Media Arang Terhadap Nilai Tahanan Pentanahan
DOI:
https://doi.org/10.31963/elekterika.v4i2.2162Abstract
Pengukuran nilai tahanan pentanahan di halaman bengkel teknik listrik kampus 1 Politeknik Negeri Ujung Pandang didapatkan hasil sebesar 20 Ω pada musim kemarau. Dari hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa pada musim kemarau sistem pentanahan tidak memenuhi standar PUIL 2000 yang menetapkan bahwa nilai resistansi pentanahan total tidak boleh lebih dari 5 Ω. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada sistem pentanahan elektroda tunggal, elektroda hubung paralel dan elektroda hubung paralel dengan media arang untuk menjadi salah satu pembanding dalam memperbaiki nilai tahanan pentanahan di halaman bengkel tersebut. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat Earth Tester dan menggunakan metode tiga titik. Hasil pengukuran nilai tahanan pentanahan elektroda tunggal sebesar 13 Ω, elektroda hubung paralel sebesar 6,2 Ω dan elektroda hubung paralel dengan media arang sebesar 5,2 Ω. Hasil perthitungan nilai tahanan jenis tanah pentanahan elektroda tunggal sebesar 19.35 Ω-m elektroda hubung paralel sebesar 9.228 Ω-m dan elektroda hubung paralel dengan media arang sebesar 7.74 Ω-m. Terjadi penurunan nilai tahanan pentanahan yang awalnya menggunakan sistem pentanahan elektroda tunggal menjadi sistem pentanahan elektroda hubung paralel sebesar 52.307 % dan sistem pentanahan elektroda hubung paralel dengan media arang campur tanah sebesar 60 %. ÂReferences
Z. Abidin “Karakteristik Batang Pentanahan Sistem Arang-Garam (Sigarang) Sebagai Upaya Perbaikan Sistem Pentanahan,†Jurnal Ecotipe, vol. 4, no. 1, pp. 11-16, 2017.
T. S. Hutahuruk, Pengetanahan netral sistem tenaga dan pengetanahan peralatan, Kedua. Jakarta: Erlangga, 1991
BSN, Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), vol. 2000, no. PUIL. 2000, p. 562.
RI, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir, vol 1989 no. 2, p. 17.
A. Sunawar, “Analisis Pengaruh Temperatur Dan Kadar Garam Terhadap Hambatan Jenis Tanah,†SETRUM, vol. 2, no. 1, pp. 16–21, 2013.
M. K. Hamid, S. Abubakar “Sistem Pentanahan Pada Transformator Distribusi 20 kV di PT.PLN (Persero) Area Lhokseumawe Rayon Lhoksukon,†Journal of Electrical Technology, vol. 1, No. 2, pp 13-16, 2016.
S. Jamilatun, S. Salamah, I. D. Isparulita “Karakteristik Arang Aktif Dari Tempurung Kelapa Dengan Pengaktivasi H2SO4 Variasi Suhu Dan Waktu,†Chemica, vol. 2, No. 1, pp 13-19, 2016.
D. Setiawan, A. Syakur, A. Nugroho “Analisis Pengaruh Penambahan Garam Dan Arang Sebagai Soil Treatment Dalam Menurunkan Resistansi Pentanahan Variasi Kedalaman Elektrodaâ€. Transient, vol. 7, No. 2, pp 416-423, 2018.
E. Yuniarti “Gypsum Sebagai Soil Treatment Dalam Mereduksi Tahanan Pentanahan Di Tanah Ladangâ€. TE-012, pp 1-7, 2016.
A. Palipi, “Analisa Tahanan Elektroda Pentanahan Dengan Metode 3 Kutub,†Universitas Politeknik Negeri Sriwijaya, 2013.