Perancangan Pemasangan Express Feeder Untuk Perbaikan Profil Tegangan Pada Jaringan Distribusi 20 kV Penyulang Gardu Hubung Sungguminasa (GHSM) PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa

Nurhaliza Saputri, Baktiar Bakhtiar, Andarini Asri

Abstract


Penyulang Gardu Hubung Sungguminasa (GHSM) berada dalam layanan PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa yang disuplai oleh gardu induk Sungguminasa dengan pola jaringan radial dengan panjang saluran 24,78 kms. Kontinuitas penyaluran daya listrik pada jaringan distribusi salah satunya ditentukan oleh baik atau tidaknya profil tegangan dalam jaringan tersebut sesuai dengan standar yaitu SPLN 72 : 1987 sebesar +5% dan -10%. Panjangnya saluran menjadi salah satu penyebab penurunan profil tegangan pada penyulang GHSM ini, dengan tegangan terima terendah pada bus percabangan yang ditinjau melalui simulasi aliran daya menggunakan Electrical Transient Analysis Program (ETAP) 12.6.0 terjadi pada bus B078 sebesar 18,99 kV, dengan kondisi undervoltage dan dalam status kritis dengan persentase jatuh tegangan sebesar 5,202% yang melebihi standar 5%. Dalam memperbaiki kondisi tersebut dilakukan pemasangan penyulang lansung (express feeder) yang dapat menekan nilai jatuh tegangan yang terjadi. Express feeder dipasang secara paralel dengan mengikuti jalur terdekat antara gardu induk dan gardu hubung Sungguminasa. Dengan adanya express feeder beban pada penyulang GHSM memiliki 2 suplai yaitu jaringan eksisting dan jaringan yang baru dari express feeder. Setelah dilakukan simulasi pemasangan express feeder nilai tegangan pada bus percabangan beroperasi dalam kondisi stabil. Tegangan terima pada bus B078 sebesar 19,628 kV dengan persentase jatuh tegangan 2,04%. Dengan demikian profil tegangan pada penyulang Gardu Hubung Sungguminasa (GHSM) dapat diperbaiki sehingga dapat memenuhi standar SPLN 72 : 1987.


Keywords


Profil tegangan, express feeder, ETAP.

Full Text:

PDF

References


SPLN-1, Tegangan Tegangan Standar. Indonesia, 1995, p. 5.

Hardianto, Damis, Yohanis Letsion, Frederik Haryanto Sumbung. 2020. Simulasi Perbaikan Kualitas Tegangan pada Jaringan Distribusi Menggunakan Electrical Transient Analysis Program. Jurusan Teknik Elektro. Universitas Musamus.

Gonen, T. Electric Power Distribution System Engineering. Singapore: McGraw-Hill Co. 1986.

Rabbani, Pudji. 2020. Analisis Rugi Daya dan Jatuh Tegangan pada Jaringan Tegangan Menengah 20 kV Penyulang Barito GI CSW. Institut Teknologi PLN.

Fadilah, Anisa Indah. 2020. Analisis Peningkatan Keandalan dengan Rekonfigurasi Sistem Jaringan Spindle ke Loop Pada Kelompok Pelanggan Premium di PT. PLN Disjaya UP3 Menteng. Jakarta : Institut Teknologi PLN.

Kumambow, Jeremy Andrew, Glanny Ch. Mangindaan, S.T., M,T., Ph.D, Ir. Hans Tumaliang, M.T.. Perbaikan Kualitas Tegangan pada Jaringan Distribusi Primer 20 kV di Kota Ternate. Teknik Elektro. Universitas Sam Ratulangi Manando.

Anugrah, Andri Van, Hamzah Eteruddin, Arleny. 2020. Studi Pemasangan Express Feeder Jaringan Distribusi 20 kV untuk Mengatasi Drop Tegangan pada Feeeder Sorek PT. PLN (Persero) Rayon Pangkalan Kerici. Program Studi Teknik Elektro. Universitas Lancang Kuning.

Hadisantoso, Feri Siswoyo. 2016. Analisa Penurunan Tegangan (Voltage Drop) dan Rugi-rugi (Losses) Penyulang Menggunakan ETAP di Gardu Induk Bandung Selatan. Politeknik Enjinering Indorama.

B. Tri Aribowo, S. Setiawidayat, and M. Muksim, “Simulasi Dan Analisis Load Flow Sistem Interkoneksi Kalimantan Timur Menggunakan Software 12.6,†in Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2018),2018.

A. G. Nigara and Y. Primadiyono, “Analisis Aliran Daya Sistem Tenaga Listrik pada Bagian Texturizing di PT Asia Pasific Fibers Tbk Kendal menggunakan Software ETAP Power Station 4.0,†J. Tek. Elektro, vol. 7, no. 1, pp. 7–10, 2015.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By

Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Ujung Pandang
Jalan Perintis kemerdekaan Km 10 Tamalanrea, Makassar
Email : sntei@poliupg.ac.id
Kontak : +62 858 6005 0332 (Sandryones)
 
e-ISSN 2986-2345
 
Statistik Visitor SNTEI