Analisa Sistem Automasi Monitoring Worst Performance Cell pada Jaringan 4G

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nabila Khansa Hartono
Asri Wulandari
Fenny Rizza

Abstract

Peta jaringan seluler di Indonesia saat ini lebih didominasi jaringan 4G, sehingga untuk memberikan pelayanan yang baik pada usernya, dibutuhkanlah monitoring worst performance cell (WPC). Namun dalam implementasinya, pengolahan data monitoring WPC masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif. Mengacu pada permasalahan tersebut, diperlukan automasi monitoring WPC jaringan 4G dengan menampilkan website untuk mempermudah dalam proses monitoringnya. Penelitian ini bertujuan membuat sistem automasi monitoring WPC berbasis website, dimana untuk analisisnya dibagi menjadi dua, yaitu analisis threshold dan trend KPI terhadap hasil WPC serta analisis hasil WPC KPI terhadap early indication problem dan cell information. Berdasarkan hasil analisis threshold dan trend KPI, didapatkan bahwa kenaikan dan penurunan trend KPI accessibility, retainability, dan mobility berpengaruh pada jumlah KPI kontributor WPCnya. Berdasarkan sampel case WPC retainability, didapatkan sampel cellname Sumalata_L1800-3 di tanggal 21 Mei 2022 memiliki nilai rata-rata KPI retainabilitynya sebesar1.66%. Hasil tersebut dikatakan buruk karena berada di atas threshold yaitu >0.7%. Cellname memiliki early indication problem pada kategori coverage yang sejalan dengan buruknya performansi pada beberapa KPI, yaitu time advance sebesar 99.9 km, Bad RSRP sebesar 63.1%, bad SINR sebesar 78.51%, spectral efficiency sebesar 1.66, UL modulation tertinggi pada UL QPSK, DL BLER sebesar 10.23%, dan UL BLER sebesar 6.87%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Wulandari, A., Supriyanto, T. dan Itsnan, M. (2019) ‘Perancangan dan Analisa Implementasi LTE Home pada Jaringan 4G LTE di Frekuensi 2300 MHz’, JST (Jurnal Sains Terapan), 5(1). doi: 10.32487/jst.v5il.585.
  2. Ulfah, Maria & Irtawaty, Andi Sri. (2018). Optimasi Jaringan 4G LTE (Long Term Evolution) pada Kota Balikpapan. Politeknik Negeri Balikpapan.
  3. Hamalainen, Seppo, dkk. (2012). LTE Self-Organising Networks (SON) : Network Management Automation for Operational Efficiency. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.
  4. Hidayati, Latifah, dkk. (2021) “Analisa Kualitas Jaringan 4G LTE Untuk Provider H31 Berdasarkan Parameter Drive Test Menggunakan Software Genex Probe 5.1 Di Kota Purwokertoâ€.
  5. Hassanien, A. E., dkk. (2021). Artificial Intelligence for Sustainable Development: Theory, Practice and Future Applications. Switzerland: Springer Nature Switzerland AG.
  6. Trimarsiah, Y. dan Arafat, M. (2017). ‘Analisis dan Perancangan Website Sebagai Sarana Informasi Pada Lembaga Bahasa Kewirausahaan Dan Komputer Akmi Baturaja’. Jurnal Ilmiah MATRIK, 19(1), pp. 1-10.