Analisis Penerapan Fungsi Dua Tahap Pada Relai Proteksi Standby Earth Fault (SBEF) Transformator 30 MVA Gardu Induk Maros 150 KV

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Alfin Akram Dwi Amir
Ahmad Rizal Sultan
Muh. Imran Bachtiar

Abstract

Relai SBEF berfungsi untuk melindungi NGR di sisi netral sekunder transformator, SBEF bekerja dengan mentripkan PMT sisi 150 kV yang interlock dengan PMT sisi 20 kV apabila muncul arus di sisi netral sekunder trafo, akan tetapi pada tahun 2020 untuk mendukung program zero trip PMT 150 kV, PLN menerapkan fungsi dua tahap Relai SBEF guna memberi jeda ketika ada gangguan yang membuat Relai SBEF bekerja dan akan mentripkan sisi 20 kV terlebih dahulu. Tujuan penelitian adalah menganalisis arus hubung singkat dari transformator 30 MVA di Gardu Induk Maros beserta setting dari relai SBEF, menganalisis koordinasi relai SBEF dan GFR (Ground Fault Relay) berdasarkan simulasi di aplikasi ETAP 16.0.0. Metode dalam penelitian ini berupa studi literatur dan observasi sedangkan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian didapatkan setting arus kerja SBEF sebesar 86,6 A untuk tahap satu dan tahap dua. Sedangkan TMS (Time Multiple Second) sebesar 0,097 untuk tahap satu dan 0,117 untuk tahap 2, dimana tahap 1 untuk mentripkan PMT sisi 20 kV (Incoming) sedangkan tahap 2 untuk mentripkan PMT sisi 150 kV. Untuk simulasinya, GFR bekerja secara bertahap tergantung dari lokasi gangguannya yang dimulai dari GFR Penyulang, GFR Incoming, SBEF tahap satu dan SBEF tahap dua.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Asrida, Andi Yusril. 2020. Penerapan Fungsi Dua Tahap pada Relai SBEF Transformator 60 MVA Gardu Induk Sungguminasa. Makassar : Politeknik Negeri Ujung Pandang.
  2. PT. PLN (Persero). Proteksi dan Kontrol Transformator. Kebayoran Baru, Jakarta: .2014.
  3. Jr. Stevenson, “Analisis Sistem Tenaga Listrikâ€, Jakarta : Erlangga, 1984.
  4. Badri Ram. D.N Vishwakarma. 2007. Power System Protection and Switchgear 22nd. New Delhi. Tata McGraw-Hill.
  5. Anom Astana Ady, I.K. Studi Pengaruh Setting Rele Pengaman Untuk Meminimalkan Gangguan Sympathetic Trip Pada Penyulang Bunisari-Suwung. Jurnal Teknologi Elektro, Vol.15 No.2, Juli-Desember 2016.
  6. Ramadhan, Muhammad Zakiy. 2009.Netral Grounding Resistor. Laporan Mingguan OJT PT PLN Sektor Asam-Asam Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
  7. PT. PLN (Persero). 2014b. Buku Pedoman Pemeliharaan Transformator Tenaga. Jakarta : PT. PLN (Persero).
  8. Pradnya, M.A. Studi Analisis Dampak Pemasangan Over Load Shedding Terhadap Pembebanan Pada Saluran Transmisi 150 kV Di Bali. Jurnal Teknologi Elektro, Vol.16, No.1, Januari-April 2017.
  9. Sarimun. 2014. Buku Saku Pelayanan Teknik (Yantek). Edisi Ketiga. Kota Depok, Penerbit: Garamod.
  10. Karyana. 2013. Pedoman Proteksi Transmisi dan Gardu Induk Jawa Bali. Jakarta : PT. PLN (Persero).