Studi Manajemen Trafo PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Sungguminasa
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga penggunaan listrik semakin meningkat. Jika tidak diimbangi dengan sistem distribusi tenaga listrik yang handal maka akan menyebabkan jatuh tegangan pada ujung JTR berdasarkan SPLN No. 1 tahun 1995 bahwa variasi tegangan pelayanan ditetapkan maksimum +5 minimum -10%. Penulis melakukan analisa pada gardu distribusi GT.SRI024 dengan kapasitas 200 kVA dengan dua jurusan pada Penyulang Pajalau dengan beban masyarakat umum yang mengalami jatuh tegangan pada ujung JTR sebesar 21,5% dan terjadi beban overload sebesar 83,7%. Manajemen trafo dilakukan dengan metode pemasangan trafo sisipan pada jarak 450 m dari trafo sebelumnya dengan pertimbangan nilai pembebanan pada jurusan A antara trafo GT. SRI024 dan GT. SPJ001 tidak jauh berbeda. Dilakukan pula simulasi menggunakan ETAP untuk mengatasi nilai drop tegangan didapatkan nilai drop tegangan berkurang menjadi 6,04%. Dari hasil simulasi hasil persentase jatuh tegangan sebelum pemasangan transformator sisipan sebesar 24,9. Beban sudah kembali normal sebesar 60,2%. Hasil simulasi dengan melakukan uprating trafo nilai drop tegangan sebesar 17,1%.Pemasangan trafo sisipan lebih handal dibandingkan dengan uprating trafo karena mengatasi dua permasalahan sekaligus yakni drop tegangan dan overload. Sedangkan dari segi ekonomis, penggunaan uprating trafo lebih membutuhkan biaya yang sedikit dibandingkan pemasangan trafo sisipan karena hanya mengganti trafo ke kapasitas yang lebih besar dari sebelumnya.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
- SPLN 1: 1995. SPLN Tentang Tegangan-Tegangan Standar. Jakarta: Departemen Pertambangan dan Energi.
- PT PLN (Persero) 2010. Standar Konstruksi Gardu Distribusi dan Gardu Hubung Tenaga Listrik. Buku 4. Jakarta.
- Nur Syahbani, Indah A . 2018. Perbandingan Antara Penggunaan Transformator Sisipan dan Uprating Transformator Dalam Mengatasi Drop Tegangan pada Gardu GT. SBR059 Penyulang Barombong. Makassar: Politeknik Negeri Ujung Pandang.
- Ni Made Seniari, M. Najmul Fadli, I Made Ginarsa, 2020. Analisis Rencana Pemasangan Transformator Sisipan pada Saluran Transformator Distribusi Penyulang Pagutan. NTB : Fakultas Teknik Universitas Mataram.
- Azis, Muhammad. 2019. Studi Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek Menggunakan Metode Regresi Linier dan Koefisien Energi di Gardu Induk Kebun Jeruk. Jakarta.
- Syufrijal, Readysal Monantun. 2014. Jaringan Distribusi Tenaga Listrik. Jakarta:Kementrian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- PT PLN (Pesero) 2010, Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah Tenaga Listrik, Buku 3 PLN , Kelompok Kerja Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik dan Pusat Kegiatan Sains dan Teknologi Universitas Indonesia. Jakarta
- Politeknik Negeri Ujung Pandang. 2016. Pedoman Penulisan Proposal dan Laporan Tugas Akhir Program Diploma Tiga (D-3) Bidang Rekayasa dan Tata Niaga. Makassar.
- Pabla, AS. 1994. Sistem Distribusi Daya Listrik. Jakarta:Erlangga.
- Hasyim, Hardiana. 2017. Analisis Penambahan Transformator Sisipan pada Penyulang Racing di PT PLN (Persero) Rayon Makassar Selatan. Politeknik Negeri Ujung Pandang.
- Erli Pratiwi. 2020. Pemasangan Transformator Sisipan untuk Reduksi Jatuh Tegangan pada JTR Daerah Sumbarrang. Politeknik Negeri Ujung Pandang.