Analisis Koordinasi Recloser dan FCO (Fuse Cut Out) pada Feeder Express Mangkutana Out Kalaena PT. PLN (Persero) ULP Tomoni

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nurfadilla Arif
Aksan Aksan
Hamdani Hamdani

Abstract

Gangguan hubung singkat (short circuit) merupakan salah satu gangguan yang seringkali terjadi pada jaringan distribusi 20kV, untuk itu diperlukan suatu sistem proteksi dengan koordinasi yang sesuai dengan standard sehingga keandalan sistem dalam menyalurkan listrik ke konsumen tetap terjamin.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui baik tidaknya koordinasi antara recloser dan FCO. Analisis dilakukan dengan menghitung setting usulan untuk masing – masing peralatan proteksi. Setelah itu dilakukan simulasi dengan menggunakan software ETAP 12.6.0 dengan mengasumsikan gangguan hubung singkat yang terjadi pada saluran cabang maupun saluran utama pada titik tertentu, hal ini dilakukan untuk membandingkan antara setting eksisting (PLN) dengan setting usulan. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa koordinasi sistem proteksi pada Out Kalaena masih kurang baik diakibatkan ketidaksesuaian setting pada peralatan proteksi yang digunakan. Oleh karena itu, perlu dilakukkan resetting sehingga kemungkinan overlap tidak terjadi dan zona padam dapat diminimalisir sekecil mungkin. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan setting usulan fuselink FCO = 5A, pada Recloser TMS OCR = 0,07 dan TMS GFR = 0,12 dengan Iset OCR = 180 A dan Iset GFR = 15 A. Untuk Setting pada Relay GH Tomoni  hasil perhitungan TMS OCR = 0,10 dan TMS GFR = 0,22 dengan Iset OCR = 360 A dan Iset GFR = 30 A.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Nurfadilla Arif, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Teknik Elektro

Aksan Aksan, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Teknik Elektro

Hamdani Hamdani, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Teknik Elektro

References

  1. Suhadi and T. Wrahatnolo, Teknik Distribusi Tenaga Listrik Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 3, vol. 53, no. 9. 2013.
  2. D. Suswanto, “Teknik dan Sistem Distribusi Tenaga Listrik,†Sist. Distrib. Tenaga List., pp. 137–180, 2009.
  3. A. Silaban, “Studi Tentang Penggunaan Recloser pada Sistim Jaringan Distribusi 20 KV,†Univ. Sumatera Utara,Medan, vol. 55, no. Studi Tentang Penggunaan Recloser pada Sistim Jaringan Distribusi 20 KV, p. 9, 2010.
  4. Willian D. Stevenson. JR, “Analisa Sistem Tenaga,†Lemb. Pnb. Univ. Brawijaya, vol. 1, no. 1, pp. 1–239, 1983.
  5. R. Pambudidoyo, “Fungsi Recloser Sebagai Pengaman Pada Sistem Jaringan Distribusi 20 KV,†p. 57, 2016.
  6. S. Supriyatna, “Koordinasi proteksi, OCR, EFR, FCO, DG,†pp. 1–11, 2018.