Analisis Jarak Jangkauan Jaringan Fiber To The Home (FTTH) dengan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) Berdasarkan Link Power Budget
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kebutuhan layanan data, suara dan video (tripleplay) meningkat sangat pesat, dibutuhkan jaringan yang dapat menyediakan layanan yang stabil, real time dengan bandwidth yang cukup lebar. Jaringan FTTh dengan jaringan berbasis fiber optik dapat memenuhi kebutuhan ini selama link tidak kurang atau melebihi batas ambang daya yang dibutuhkan. Untuk jaringan fiber optik dengan teknologi GPON dari OLT sampai ONT link power budget yang dipersyaratkan adalah 28 dB. Salah satu komponen yang mempengaruhi link power bidget ini adalah panjang kabel (jarak jangkauna). Jarak jangkauan dipengaruhi oleh teknologi, topologi dan kombinasi passive spliter pada ODC dan ODP. Jarak jangkauan jaringan FTTh dengan teknologi GPON pada topologi point-to-multipoint dengan jumlah user maksimal 16 adalah 19 km dengan level daya terima ONT -27.83 dBm, untuk jumlah user maksimal 32 adalah 9 km dengan level daya terima ONT -27.83 dBm, sedangkan untuk jumlah user maksimal 64 jarak jangkaun kurang dari 100 meter. Untuk jumlah user 16 terdapat selisih jarak jangkauan sebesar 1 km untuk kombinasi 1:2 dan 1:8 dengan 1:4 dan 1:4, sedangkan untuk jumlah user maksimal 32 dan 64 jarak jangkaun sama untuk masing-masing kombinasi.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
- Rong Zhao, Karin Ahl,.., “FTTH Handbook, Creating a Brighter Future†Edition 6, FTTH Council Europe 2014.
- Gunadi Dwi Hantoro, Karyada, “Fiber Optik, Teknologi. Material, Instalasi dan Implementasiuntuk Berbagai Kebutuhanâ€
- Puti Mayangsari, Naemah Mubarakah, “Analisis Link Budget Jaringan Serat Optik Gigabit Passive Optical Network.