PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KEMIRI SEBAGAI ABSORBEN DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR BERSIH
Abstract
The problem of water supply is one of the priorities in improving the health status of the community. One form of waterproblem is the frequency of water containing iron content (Fe) that does not meet the standards set by PermenkesNumber 32 Year 2017 as Standard of Environmental Health Quality Standard and Water Health Requirements forSanitation Hygiene, Swimming Pool, Solus Per Aqua and The General Baths, that the maximum level of iron (Fe) forclean water is 1.0 mg / L. The aim of this research is to know the ability of charcoal shell with variation of thickness 40cm, 60 cm, 80 cm with contact time 45 minutes to decrease iron content (Fe) in dug well water. This experimentalresearch type, which is to see the ability of charcoal shell charcoal to reduce the iron (Fe) in the well water dug in JalanRappocini Raya Lr.11 No.20 RT 001 RW V Kel.Buakana Kec. Rappocini Makassar City. From research conductedusing charcoal charcoal media screen with 40 cm thickness decrease until 1,41 mg / L or equal to 42,47%, withthickness 60 cm decrease until 0,92 mg / L or equal to 62,39% and thickness 80 cm decreased to 0.46 mg / L or 81.29%.From the results of this study can be concluded that, with iron content (Fe) 2.46 mg / L by using charcoal shell charcoalmedia with variation of thickness 60 cm, 80 cm more effective decrease in iron content (Fe) in dug well water and inaccordance with Permenkes Number 32 of 2017 as Standard of Environmental Health Quality Standard and WaterHealth Requirements for Sanitation Hygiene, Swimming Pool, Solus Per Aqua and Public Baths: that the maximumlevel of iron (Fe) for clean water is 1.0 mg / L.References
Anonim, Adsorpsi Dengan Karbon aktif, ( http//nuphynonoto.blogspot.com ) diikutip 22 Maret 2016
Anonim, Karbon Aktif. ( http://smk3ae.wordpress.com ) dikutip 22 Maret 2016
_______, Potensi Karbon Aktif sebagai Media Adsorspsi (http;//smk3ae.wordpress.com)
Dikutip 22 Maret 2016
_______. Karakteristik Pembakaran Cangkang Kemiri (http.//bisrulhapis weblog.co.id.2008)
Dikutip 24 Maret 2010
Ain Khaer. Kemampuan Sistem Kombinasi Aerasi Dan Filterasi Zeolit Dan Karbon Aktif
Dalam Penurunan Kadar Besi ( Fe ) Pada Air Sumur. Departemen Kesehatan RI
Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2008 (KTI Tidak
Diterbitkan)
Andi Asmawati. Upaya Penurunan Zat Besi terlarut Dengan Cara Pemberian Air Kapur
Tohor Pada Sumur Gali. AKL Muhammadiyah Makassar 1998 (KTI Tidak
Diterbitkan)
Andi Nugraha, Kemampuan Arang Aktif Tempurung Kemiri untuk menurunkan Kadar Besi
(Fe) Pada Air Sumur Gali. Departemen Keshatan RI Politeknik Kesehatan
Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan Makassar ,2009 (KTI Tidak Diterbitkan)
Benny Palanti, Kemampuan Media Saring Arang Sekam Padi dengan Variasi Ketebalan
dalam menurunkan Kadar Zat Organik pada Air sumur Gali, Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar, 2006. (KTI Tidak diterbitkan)
Djasio Sanropie et.al, Penyediaan Air Bersih, Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi
(APK-TS), Jakarta, 1984
Edy Suharto, Struktur Biji dan Karakteristik Benih Kemiri, 2003
Ira Nurdin, Adsorpsi Karbon Aktif Tempurung Kemiri terhadap Zat Warna Congo Red,
Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNM, 2007 (Skripsi Tidak Diterbitkan).
Muhammad shaleh, Penurunan Kadar Besi pada Air Sumur Pompa Tangan dengan Metode
Try Aerator, Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar,
(KTI Tidak Diterbitkan).
Mulyadi, Kemampuan Arang Aktif Tempurung Kelapa untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe)
pada Air Sumur Gali, Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNM, 2000 (Skripsi Tidak
Diterbitkan).
Nur Hakim, Efektifitas Penyaringan Arang Tempurung Kelapa dengan Variasi Ketebalan
dalam Menurunkan Kadar BOD pada Limbah Domestik, Jurusan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar, 2005 (KTI Tidak Diterbitkan)
Rahmawati R, Kemampuan Arang Sabuk dalam Menurunkan Kadar Zat Organik pada Air
Sumur Gali, AKL Muhammadiyah Makassar, 1998 (KTI Tidak Diterbitkan)
Rukmiyanti, Kemampuan Tray Aerator Dalam Menurunkan Kadar Mangan (Mn) air Sumur
Gali, AKL Muhammadiyah Makassar, 2003 (KTI Tidak Diterbitkan)
Sugiharto, Penyediaan air Bersih Bagi Masyarakat, SPPH Tanjung Karang, 1983, Proyek
Pengembangan Pendidikan Tenaga Sanitasi Pusat, 1985
Totok Sutrisno, Teknologi Penyediaan Air Bersih, Jakarta 2004
Wahyuni Sahani, Penuntun Praktikum Kimia Lingkungan, Jurusan Kesehatan Lingkungan
Poltekkes Makassar, 2003