BEBAN KERJA PERAJIN INDUSTRI BUNGA POTONG DI BALI
Abstract
Di beberapa daerah di Bali terdapat kelompok perajin industri bunga potong untuk di kirim ke hotel-hotelyang ada di kawasan pariwisata Bali, bahkan menjadi komoditi ekspor. Permintaan bunga potong dari berbagaihotel cukup besar, sehingga terdapat beberapa Desa di Bali yang penduduknya banyak menjadi perajin bungapotong. Jenis bunga yang dijadikan bahan produksi seperti bunga mawar (putih, ping, kuning), krisan, sedapmalam, asparagus, antorium, dan sebagainya. Proses produksi bunga potong ini mulai dari penanaman bunga,perawatan, hingga panen/pemotongan bunga dengan mengikutsertakan tangkai dan daun. Penelitian inidifokuskan pada proses pengemasan bunga potong yang sudah di panen. Dalam pengemasan ini terdapatpermasalahan dari perajin seperti sikap kerja, organisasi kerja, dan peralatan kerja yang belum sesuai denganfisiologi perajin. Sehingga menimbulkan keluhan subjektif dan kurang optimalnya produktivitas kerja.Penelitian ini dilakukan secara observasional terhadap 12 perajin bunga potong yang ada di kecamatan Baturiti,Bali. Beban kerja ditentukan dari nadi kerja yang diukur dengan pulse meter. Kondisi lingkungan diukurdengan environment meter. Keluhan subjektif diukur dari kelelahan secara umum dan keluhan otot skeletal.Kelelahan secara umum di prediksi dari koesioner 30 item kelelahan dengan empat skala Likert, dan keluhanotot skeletal diprediksi dengan kosioner Nordic Body Map. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) Bebankerja perajin bunga potong di Kecamatan Baturiti Bali termasuk dalam kategori beban kerja sedang, (2)Terdapat perbedaan yang signifikan pada skor keluhan subjektif perajin (keluhan otot skeletal dan kelelahansecara umum) sebelum dan sesudah kerja, (3) Perlu adanya perbaikan stasiun kerja untuk memberikan solusiterhadap permasalahan para perajin sehingga bisa menurunkan beban kerja, keluhan subjektif, danmeningkatkan produktivitas kerja perajin bunga potong. Oleh karena itu disarankan agar segera dilakukanperbaikan pada sistem kerja perajin bunga potong di Bali.References
Adiputra, N. 2002. Denyut Nadi dan Kegunaannya dalam Ergonomi. Jurnal Ergonomi Indonesia, Vol. 3, No. 1,
Juni 2002: 22-26.
Anna, G. and Tadeusz J. 2013. Comparison of farmers workload by manual and mechanical tasks on family
farms. Annals of Agricultural and Environmental Medicine Journal. Vol 20, No 2, p356–360.
BPS Provinsi Bali. 2013. Statistik Hortikultura Provinsi Bali 2013. Ada pada
http://bali.bps.go.id/flipbook/Statistik%20Hortikultura%20Provinsi%20Bali%202013/#/1/. Diakses pada
tanggal 30 September 2017.
Choobineh A, Tabatabaei, Sayed H, Mokhtarzadeh A, Salehi M. 2007. Musculoskeletal Problems among
Workers of an IranianRubber Factory: Journal of Occupational Health 2007;49:48-423.
Helander, M. 2006. A guide to The Ergonomics of Manufacturing. Second edition. CRC Press. New york :
Taylor and Francis group.
Jasobanta S., Jaspal S.S., and Vijay I. 2011. Effect of Body Mass Index on work related musculoskeletal
discomfort and occupational stress of computer workers in a developed ergonomic setup. National Center
for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine 8600 Rockville
Pike, Bethesda MD, 20894 USA.
Kasper, E. and Per L.J. 2014. Design of systems for productivity and well being. Journal of Applied Ergonomics.
Vol 45 (1), p.26- 32. Published by Elsevier Ltd.
Kroemer, K.H.E., and Grandjean, E. 2009. Fiting the Task to the Human, Textbook of Occupational
Ergonomics, Fifth Edition. Taylor & Francis Inc. London.
Manuaba, A. 2000. Research and Application of Ergonomics in Developing Countries, with Special Reference
to Indonesia. Jurnal Ergonomi Indonesia. 1(1-6): 24-30.
Manuaba, A. 2003. Holistic Design Is A Must To Attain Sustainable Product, The National Seminar on Product
Design and Development Industrial Engineering UK Maranatha, Bandung, 4-5 Juli.
Manuaba, A. 2006. Aplikasi Ergonomi dengan Pendekatan Holistik perlu, demi Hasil yang lebih lestari dan
mampu bersaing. Juornal Sosial dan Humaniora 1(03):235-249
Nurmalinda dan Hayati, 2014. Preferensi Konsumen Terhadap Krisan Bunga Potong dan Pot (Consumer
Preferences Chrysanthemum Cut Flowers and Pot). Jurnal Hortikultura. Indonesian center for
Horticulture research and Development. Vol. 24 No. 4, p363-372.
Yusuf, M. Adiputra, N. Sutjana, IDP. Tirtayasa, K. 2016. The Improvement of Work Posture Using RULA
(Rapid Upper Limb Assessment) Analysis to Decrease Subjective Disorders of Strawberry Farmers in
Bali. International Research Journal of Engineering, IT & Scientific Research. Vol 2. NO 9. Sept 2016.
p1-6.