KUAT TEKAN DAN LENTUR BETON DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH AIR TEBUH
Abstract
Pembangunan kontruksi dalam bidang teknik sipil saat ini makin banyak menggunakan bahan beton untukmenambah kekuatan beton dalam pelaksanaan seringkali menggunakan bahan tambah untuk mencapai tujuan tertentupada pekerjaan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahan tambah air tebu untuk mengetahuikekuatan tekan beton dan kuat lentur beton. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menguji sifat/karakteristikbahan yang digunakan yaitu agregat halus (pasir) dan agregat kasar yang bersumber dari bili-bili. Sedangkan untuk airtebu dengan prosentase 0,10%, 0,20%, dan 0,30% setelah itu dibuat benda uji silinder Ø15-30cm untuk kuat tekan rataratadan balok 10x10x40cm untuk mendapatkan kuat tekan lentur rata-rata. Hasil penelitian akan menunjukkan sifatkarakteristik agregat yang baik untuk bahan beton dan dengan penambahan air tebu akan menambah kuat tekan danlentur dari yang direncanakan. Hasil kuat tekan karakteristik dengan penambahanair tebu 0,10% , 0,2% dan 0,30%diperoleh kuat tekan karakteristik 395,84 kg/cm2, 454,87 kg/cm2 dan 361,22 kg/cm2 tehadap kuat tekan karakteristikbeton normal ( 352,13 kg/cm2 dari yang direncanakan K-350 ( f’c = 350 kg/cm2). Sedangkan hasil kuat lentur rata-ratadiperoleh 78,90 kg/cm2, 85,95 kg/cm2 dan 86,70 kg/cm2 dari kuat lentur beton normal 70,05 kg/cm2.References
Ayu Sucia Rahmi, dkk. Pengaruh Subtitusi Agregat Kasar dengan Serat Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan dan Kuat
Lentur Beton K-350. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas. Jurnal Fisika Unand Vol.4 N0.3, Juli 2015
ISSN 2302-8491.
Departemen Pekerjaan umum. 1990. Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. (SNI 03-1970-
. Bandung.
Dhany Setyawan, dkk. Pengaruh Variasi Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Flowability dan Kuat Tekan Self
Compacting Concrete. Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Rekayasa Sipil
Vol.12 N0.2, Oktober 2016 ISSN: 1858-2133.
Dipohusodo,Istimawan. 1990. Struktur Beton Bertulang.
Fanto Pardomuan Pane, dkk. Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton dengan Variasi Kuat Tekan Beton. Jurusan Teknik
Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.5, Mei 2015 (313-321) ISSN: 2337-
Gerry Phillip Rompas, dkk. Pengaruh Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Sebagai Subtitusi Parsial Semen dalam
Campuran Beton Ditinjau Terhadap Kuat Tarik Lentur dan Modulus Elastisitas. Jurusan Teknik Sipil
Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.2, Januari 2013 (82-89).
Harahap, Rakhmita Hidayanti. 2011. Pengaruh Bahan Tambah Berbasis Gula Terhadap Porositas dan Permeabilitas
Beton Pada Lingkungan Agresif. Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret.
Marwahyudi dan Arif Yulianto. Penggunaan Program Komputer Microsoft Office Pada Perhitungan Uji Belah Beton
dengan Bahan Tambah Limbah Cair Pabrik Gula (Tetets Tebu). Program Studi Desain Universitas Sahid
Surakarta.
Mulyono, Tri. 2004. Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Paulus Ala, dkk. 2007. Teknologi Beton. Makassar.
Pertiwi, Hafni. 2011. Pengaruh Bahan Tambah Berbasis Gula Terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton.
Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret.
Putranto, Yuwono Dwi. 2011. Pengaruh Bahan Tambah Berbasis Gula 0.03% Dari Berat Semen Terhadap Kuat Lentur
Balok Beton Bertulang. Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret.
Samekto, Wuryati dan Candra Rahmadiyanto. 2001. Teknologi Beton. Yogyakarta: Kanisius.