Konsep Akuntansi Corporate Social Responsibilty

Dinar Dinar

Abstract


This study aims to design an accounting framework that accommodates accounting disclosure related to Corporate Social Responsibility (CSR) activities, so that quantitatively can be presented information related to CSR activities in an integrated manner with conventional financial statements. This research used the research method by doing the doconstruction. Deconstruction in this research by unraveling the conventional accounting framework is considered generally accepted, then design an accounting framework that accommodates Corporate Social Responsibility activities that are expected to measure statistically so it can be compared and can be used as a chronological analysis tool to determine the trend. The Perspective of Corporate Social Responsibility is no longer just a "responsibility", but can be a "management strategy" that can reduce the risk of CSR. With the concept of CSR Accounting that can be analyzed chronologically, it will facilitate monitoring, correction by decision makers and take action on the activities of operations and related environmental and social activities in a sustainable manner.


Keywords


Corporate Social Responsibility, sustainability, concept, and form

Full Text:

PDF

References


Angraini. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Disampaikan di Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang.

Alaydrus, HSM. 2009. Agar Hidup Selalu Berkah (Meraih Ketenteraman Hati dengan Hidup Penuh Berkah). Mizania Pustaka. Bandung.

Asshiddiqie, Jimly. 2010. Green Consition : Nuansa Hijau Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Rajawali Pers, Jakarta.

Bai, Kazuhiro. 2007. CSR Accounting Guidelines. Reitaku University Business Ethics and Complience Research Center, Japan. http://r-bec.reitaku-u.ac.jp/news/doc/2009040218035724_1.pdf, Akses 22 Oktober 2011.

Bansal, S.C., and Pahuji, Shuchi. Accountingfor The Environment : Accounting Opinions some Critical Issues. Jurnal Materi Kuliah CSR Universitas Hasanuddin, Makassar.

Capra, Faritjof. 1996. Jaring-jarring Kehidupan : Visi Baru Epistemologi dan Kehidupan. Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta.

Creswell, J.W. 2010. Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed). Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Damayanti, Ratna Ayu. 2009. Hubungan Keagenan Pemerintah Daerah Dalam Konteks Anggaran : Sebuah Agenda Rekonstruksi. Kumpulan Ringkasan Disertasi Universitas Brawijaya Malang, Malang.

Deegan, C. 2003, Environmental Management Accounting: An Introduction and Case Studies for Australia, Institute of Chartered Accountants in Australia, Melbourne.

Deegan, C. 2004. Financial Accounting Theory. McGraw-Hill Book Company. Sydney.

Dellaportas, S., at.al. (2005). Ethics, Governance & Accountability, Milton, Qld: John Wiley & Son, Australia.

Elkington, J. 1997. Cannibals with Forks : The Triple Bottom Line of 21th Country Business. Capstone, Oxford.

Estes, Ralph. 2005. Tiranny of The Bottom Line. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Global Reporting Initiative. 2002. Sustainability Reporting Guidelines

Gray, R., D. Owen, C. Adams. 1996. Accounting and Accountability: Changes and Challenges in corporate social and environmental reporting, Practice Hall.

Gray, R. dan Bebbington, J. 2001. Accounting for the Enfironment. Secound Edition. Saga Publication, London.

Gray, Rob. 2006. Social, Environmental and Sustainability Reporting and Organisation Value Creation? Whose Value? Whose Creation? Accounting, Auditing and Accountability Journal. Vol.19 (6) pp 793-819

Hadiwinata, Bob Sugeng. 1994 “Theatrum Politicum : Postmodernisme dan Krisis Kapitalisme Duniaâ€, dalam Jurnal Kebudayaan KALAM, No. 1 th. 1994, Yayasan Kalam dan Penerbit Pustaka Grafiti, Jakarta.

Hansen and Mowen. (2000). Akuntansi Manajemen. Penerbit Erlangga, Jakarta

Harahap, S. S. (2003). The Disclosure of Islamic Values – Annual Report: The Analysis of Bank Muamalat Indonesia’s Annual Report. Managerial Finance, 29(7), 70-89.

Harte, George and David Owen. 1991. Environmental Disclosures in annual Reports of British Companies : A Research Note. Accounting Auditing & Accountability Journal. Vol.4 No.3. pp.51-61.

Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. Van Breda. 2002. Teori Akunting. Terjemahan oleh Herman Wibowo. Buku 2. Edisi Kelima. Jakarta : Interaksara.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta

Jogiyanto, H.M, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE Yogyakarta, Yogyakarta

Kolk, Ans. 2003. Trends in Sustainability Reporting by the Fortune Global 250. Business Strategy and the Environment.

Lako, Andreas. 2011. Dekonstruksi CSR dan Reformasi Paradigma Bisnis dan Akuntansi. Erlangga, Jakarta.

Masnila, Nelly. 2006. Corporate Social Responsibility : Sebuah Pandangan dari Sudut Akuntansi. Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.

Muhadjir, Noeng. 2011. Metodologi Penelitian. Edisi VI Pengembangan 2011. Penerbit Rake Sarasin, Yogyakarta.

Mulawarman, Aji Dedi. 2006. Menyibak Akuntansi Syaari’ah: Rekonstruksi Teknologi Akuntansi Syariah Dari Wacana ke Aksi. Penerbit Kreasi Wacana, Jogjakarta.

Mulawarman, Aji Dedi. 2009. Akuntansi Syari’ah: Teori, Konsep dan Laporan Keuangan. EPublishing, Jakarta.

Rachman, N.M., Effendi, A., dan Wichaksana, E. 2011. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Penerbit Swadaya, Bogor.

Riduwan, Akhmad. 2009. Tafsir Sosial Laba Akuntansi : Kajian Semiotika Dekonstruktif Berbasis Filsafat Jasques Derrida. Kumpulan Ringkasan Disertasi Universitas Brawijaya Malang, Malang

Sahal, Ahmad. 1994. “Kemudian di Manakah Emansipasi? Tentang Teori Kritis, Geneologi, dan Dekonstruksi†dalam jurnal Kebudayaan KALAM, No.1 th. 1994, Yayasan Kalam dan Penerbit Pustaka Grafiti, Jakarta.

Santoso, L, dkk. 2007. Epistemologi Kiri (Seri Pemikiran Tokoh). Ar-Ruzz Media, Jogjakarta

Subiyantoro, E,B dan Triyuwono, Iwan 2003. Laba Humanis (Tafsir Sosial atas Konsep Laba dengan Pendekatan Hermeneutika), Bayumedia Publishing, Malang

Suranto, I.B., Darsono, dan Mutmainah, S. 2007. Pengaruh Environmental Performance terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2001-2004). Jurnal Riset Akuntansi Undonesia, Yogyakarta

Suryana, Agus. 2009. Implementasi Akuntansi Sosial dan Lingkungan di Indonesia. Universitas Udayana, Bali.

Thompson, Suzanne C. Gagnon dan Michelle A. Barton. 1994. Ecocentric and Anthropocentric Attitudes Toward the Environment. Journal of Environmental Psychology, 14: 149-157

Triyuwono, Iwan. 1997. Akuntansi Syari’ah dan Koperasi : mencari bentuk dalam bingkai metafora amanah. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. Vol. 1. No. 1: 3046.

Triyuwono, Iwan. 2006. Perspektif, Metodologi, dan Teori Akuntansi Syari’ah. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Gradien Mudiatama, Jakarta

Undang-undang Republik Indonesia No. 39 tahun 2010 tentang sumbangan penanggulangan bencana nasional, sumbangan penelitian dan pengembangan, sumbangan fasilitas pendidikan, sumbangan pembinaan olahraga, dan biaya pembangunan infrastruktur sosial yang dapat dikurangkan dari Penghasilan Bruto. Ditetapkan 30 Desember 2010, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31963/infak.v3i1.185

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Penyunting dan Tata Usaha:
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang
Jalan perintis Kemerdekaan KM. 10 Makassar, 90245,
Telpon (0411) 585367-585368 psw. 142,Fax (0411) 586043
HP/WA : 085341576457 / 0852315100477
Email : jurnalinfak@gmail.com

 

Jurnal Informasi Akuntansi dan Keuangan Indexed by:

 

Creative Commons License
INFAK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

View My Stats