Analisis Intensi Penggunaan Teknologi Cloud Accounting pada UMKM Kota Tasikmalaya

Main Article Content

Pretisila Kartika Putri
Rezky Pramurindra
Nur Jannah Abdi Aziz
Deny Hidayat

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama pasca pandemi covid 19 menuntut semua pihak untuk menyesuaikan perkembangan tersebut dengan baik, tak terkecuali para pelaku UMKM. Adanya berbagai teknologi untuk pelaku UMKM dapat memberikan kemudahan dalam berusaha. Salah satunya adalah teknologi Cloud Accounting, yaitu sebuah teknologi melalui aplikasi penyimpanan dan pencatatan data keuangan di awan yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan internet serta adanya pencadangan jika terjadi kehilangan data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor apa saja yang memengaruhi minat pelaku UMKM khususnya di Kota Tasikmalaya dalam menggunakan teknologi Cloud Accounting tersebut. Adapun variable yang dianalisis adalah menggunakan konstruk dari metode pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh social dan kondisi pemfasilitasi. Populasi penelitian adalah seluruh UMKM di Kota Tasikmalaya yang berjumlah 123.010, adapun sampel diambil dengan metode Simple Random Sampling dan dihitung dengan rumus Slovin yang didapat jumlah sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis dengan analisis statistik dan pengujian data dilakukan melalui uji regresi berganda menggunakan aplikasi pengolah data SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh social dan kondisi pemfasilitasi berpengaruh positif terhadap minat penggunaan teknologi cloud accounting pada UMKM Kota Tasikmalaya.

Article Details

Section
Articles

References

Agrippina, Gaby rodorea. 2016. Behavior intentions konsumen dalam menilai kualitas pelayanan jasa perawatan diri. Lampung : Universitas Lampung

Anhar. 2016. Panduan bijak belajar internet untuk anak. Jawa barat:adamsseinmedia

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Bandura, A. N., Chebotarev, V. V., Garkusha, I. E., Tereshin, V. I., & Ladygina,

M. S. (2006). Application of piezodetectors for diagnostics of pulsed and quasi-steady-state plasma streams. Physica Scripta T, T123(November 2016), 84–88. https://doi.org/10.1088/0031-8949/2006/T123/010

Baskara, I. P., & Hariyadi, G. T. (2012). Analisis Pengaruh Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Pelayanan dan Persepsi akan Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial (Social Networking Websites) (Studi pada Mahasiswa di Kota Semarang).

Udinus Repo, 2011, 1–15. oai:generic.eprints.org:8814/core887

Bawden, D. (2001). “Information and Digital Literacies: A Review of Concepts“in Journal of Documentation, 57(2), 218-259.

Bhatt, I., (2012). Digital literacy practices and their layered multiplicity. Educational Media International, 49 (4), 289-301.

Brosnan, M. J. (1998). The impact of computer anxiety and self-efficacy upon performance. Journal of Computer Assisted Learning, 14(3), 223–234. https://doi.org/10.1046/j.1365-2729.1998.143059.x

Chau, P. Y. (2001). Influence of Computer Attitude and Self-Efficacy on IT Usage Behavior. Journal of Organizational and End User Computing, 13(1), 26–33. https://doi.org/10.4018/joeuc.2001010103

Compeau, D., Higgins, C. A., & Huff, S. (1999). Social Cognitive Theory and Individual Reactions to Computing Technology: A Longitudinal Study. MIS Quarterly, 23(2), 145. https://doi.org/10.2307/249749

Goodfellow, R. (2011). Literacy, literacies and the digital in higher education. Teaching in Higher Education, 16 (1), 131-144.

J.supranto, 2017. Statistik untuk pemimpin berwawasan global. Jakarta: Penerbit salemba Empat.

Mardiana, Riana. (2017). Ekspektasi Kinerja bagi generasi digital natives. https://www.researchgate.net/profile/Riana_Mardina/publication/326972240_Literasi_Digital_bagi_Generasi_Digital_Natives/links/5b6e6581299bf14c6d98ddab/Literasi-Digital-bagi-GenerasiDigital-Natives.pdf (UnduhTanggal 3 Juni 2020).

Martin, A. (2006). Literacies for the digital age: preview of part 1. In Martin, A., & Madigan, D.,(Ed.). Digital literacies learning.(h. 3-25). London: Facet Publishing.

Meyers, E.M., Ingrid, E., & Ruth, V.S. (2013). Digital literacy and informal learning environments: an introduction. Learning, Media and Technology, 38 (4), 355-367.

Nani Pratiwi dan Nola Pritanova. (2017). Pengaruh Ekspektasi Kinerja terhadap psikologis anak dan remaja. file:///C:/Users/Username/Downloads/250-653-1-PB.pdf (Unduh Tanggal 3 Juni 2020).

Mediyanto, Beni dan Irfan mahendra. 2017. Penerapan metode UTAUT untuk memprediksi behavioral intentionss user dalam menggunakan aplikasi zabbix. Jakarta : STMIK nusa mandiri Jakarta.

Purwianti, Lily dan karen tio. 2017. Faktor-faktor yang mempengaruhi behavioural intentions. Batam : Universitar Internasional Batam.

Rivai, Muhammad bakhtiar. 2014. Penerapan model the unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) untuk memahami tingkat penerimaan dan penggunaan e-learning (Be smart) di Fakultas teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Materi pendukung Ekspektasi Kinerja. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Materi pendukung Ekspektasi Kinerja. Jakarta: Kemdikbud.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principles Of Marketing. New Jersey: Pearson Preantice Hall.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.