Dampak Redenominasi Rupiah terhadap Penyajian Laporan Keuangan Audited
Main Article Content
Abstract
Article Details
References
Anis Byarwati. RUU Redenominasi Masuk Prolegnas, Legislator Minta Pemerintah Prioritaskan Program Lain. Buletin Parlementaria, Edisi Juli 2020. Diakses 23 Mei 2023, dari https://www.dpr.go.id/
Hariyono. 2008. Penerapan Status Bahaya di Indonesia: Sejak Pemerintah Kolonial Belanda hingga Pemerintah Orde Baru. Jakarta: Pensil-324.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2018. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 1: Penyajian Laporan Keuangan . Jakarta: IAI
Kartika Dewi. Analisis Dampak Jika Redenominasi Dilakukan: Pengaruhnya Terhadap Daya Beli Masyarakat Indonesia. Jurnal Binus Business Review Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 487-495
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep-346/Bl/2011 Tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Atau Perusahaan Publik
Liputan 6. Apa Dampak Redenominasi Rupiah ke Laporan Keuangan, Edisi Desember 2012. Diakses 3 Juli 2022 dari https://www.liputan6.com/bisnis
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Permana, Sony Hendra. 2015. Prospects of Redenomination Implementation in Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. Vol. 6 No. 1, Juni 2015 109 – 122. Jakarta: DPR RI.
Salsabila Syahira. Redenominasi Rupiah: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Tahapan, Risiko, dan Dampak yang Perlu Diketahui. News Edisi Juli 2023. Diakses 2 Juli 2023 dari https://umsu.ac.id/
Sugiono, P. D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif.pdf. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Agoes, Sukrisno. 2017. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Edisi 4. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Yulius & Tjiptohadi.. Konsistensi Penyajian Laporan Keuangan Perusahaan Publik: Analisis Kritis Atas Opini Auditor Dan Laporan Keuangan Auditan Tahun 2000. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Kristen Petra, 6 (1) 2004, 40