Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Panti Asuhan Rabbani di Maros

Main Article Content

Rasyidah Nadir
Tawakkal Tawakkal
Hasyim M.
Dewanti Eka Pratiwi

Abstract

Financial management accountability is an instrument of accountability for the use of organizational funds. Governance in preparing financial statements is important for orphanages. The purpose of this study is to prepare financial reports based on Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) Number 45. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis. Quantitative descriptive analysis is an analytical method by processing the available data in the form of numbers as a guide for preparing financial reports at the Rabbani Orphanage. The results of the study indicate that the financial statements that have been prepared based on PSAK No. 45 describes the net assets owned as of January 1, 2020, valued at Rp 749,652,000. The net asset component consists of unrestricted net assets of Rp 59,290,000 and permanently restricted net assets of Rp 691,022,000. an increase in unrestricted net assets by Rp 80,613,250. Then, in the statement of financial position, net assets are free of Rp 139,903,250 and Rp 691,022,000 for permanently bound net assets.

Article Details

Section
Articles

References

Arif, M. R., Hasan, D., & Triana, D. (2022). Tatakelola Keluarga sebagai Dimensi Penting pada Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Berbasis Kepemilikan Keluarga. AKUNSIKA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 3(1), 31-36.

Fauzia, I. Y. (2020). Studi Fenomenologi Budaya Perencanaan Keuangan Keluarga Muslim Di Sidoarjo & Surabaya. AKUNSIKA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 1(1), 39-52.

Giri, Efraim Ferdinan. 2017. Akuntansi Keuangan Menengah I Perspektif PSAK dan IFRS. Edisi 2. Cetakan 1. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Harahap, Sofyan Syafri. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. 2015. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2015. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI.

Kartikahandi, Hans, dkk. 2016. Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS. Jakarta: IAI.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2017. Akuntansi Keuangan Menengah Intermediate Accounting. Edisi IFRS. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Martani, Dwi. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat.

Sodikin, Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono. Akuntansi Pengantar 1. 2015. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Soraya, R. A. (2022). Analisis Kualitas Penerapan Good Corporate Governace pada Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar. AKUNSIKA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 3(1), 1-6.

Sumarsan, T. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi Dalam Bisnis Versi IFRS Jilid 1. Jakarta: Indeks.

Susilowati, Lantip. 2016. Mahir Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang. Cetakan Pertama. Yogyakarta: KALIMEDIA

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96 Tentang Jenis-Jenis Harta yang Termasuk dalam kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan untuk Keperluan Penyusutan. 2009. Indonesia

Undang-Undang Nomor 36 Tentang Pajak Penghasilan. 2008. Indonesia.

Wahyuni, A. S., Astuti, A., Utami, R., Safitri, N. A., Nurhalizah, A., & Hairuddin, N. H. (2021). How did Paggadde-gadde Maintain its Business? An Ethnography Study Before and During Pandemic of Covid-19. AKUNSIKA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 2(1), 42-48