Pengaruh Media Pendingin Pasca Pengelasan Baja ST 37 Terhadap Kekuatan Tarik

Authors

  • Zainal Sudiman Akademi komunitas Industri bantaeng
  • Kamaruddin Kamaruddin
  • Muhammad Arfah Ahmad

DOI:

https://doi.org/10.31963/sinergi.v20i1.3404

Abstract

Pengelasan merupakan penyatuan dua buah logam atau lebih untuk membentuk suatu sambungan dengan cara melalui proses pemanasan. Sambungan pengelasan pada material juga berpengaruh pada kekuatan mekanisnya disebabkan adanya perlakuan pemanasan. Perlakuan pendinginginan pada material juga mampu mempengaruhi kekuatan mekanisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pendingin terhadap kekuatan tarik pasca pengelasan baja ST37. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dimana baja ST 37 dilakukan pengelasan kampuh V dengan jenis pengelasan zigzag. Pasca pengelasan dilakukan pendinginan dengan menggunakan media pendinginan udara dan pendinginan menggunakan oli. Setelah itu dilakukan pemotongan ASTM E-8M dan dilanjutkan pengujian tarik. hasil pengujian Tarik yang didapatkan dari masing-masing spesimen maka nilai rata-rata dari media pendingin udara adalah Tegangan maksimun 34,45 MPa dan Regangan 26,57%. Nilai rata-rata dari media pendingin oli adalah Tegangan maksimun 46,42 dan Regangan 28,47%. penggunaan media pendingin oli mempengaruhi kekuatan Tarik dari suatu bahan begitu signifikan dibandingkan media pendingin udara, hal disebabkan karena material tersebut mengalami tingkat kekerasan yang lebih tinggi sehingga kekuatan mekanisnya meningkat. Kata kunci : Baja ST37; Kampuh V; ASTM E-8M; Media pendingin; Pengujian Tarik

Author Biography

Zainal Sudiman, Akademi komunitas Industri bantaeng

Program Studi Teknik Perawatan Mesin

Published

2022-04-01