Analisis Perancangan Pondasi Tiang Pancang Menggunakan Software Plaxis (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung AMC RS Anutapura Palu)

Main Article Content

Muhammad Suradi
Sugiarto Badaruddin
Pratiwi Aziz
Rahma Widyasari
Rifaldy Tri Setya Ramdi
Muhammad Fadil Akbar

Abstract

Perancangan pondasi tiang pancang memerlukan analisis yang rumit karena melibatkan banyak aspek dan parameter yang harus dipertimbangkan serta menggunakan persamaan-persamaan kompleks. Oleh karena itu, penggunaan perangkat lunak diperlukan untuk menyederhanakan analisis ini agar dapat menghasilkan hasil yang cepat dan akurat. Plaxis adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk menganalisis desain pondasi tiang pancang. Perhitungan daya dukung dan penurunan pondasi dilakukan secara manual selama penelitian ini dan membandingkan hasilnya dengan pemodelan menggunakan Software Plaxis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi pondasi tiang pancang yang aman adalah diameter 60 cm dengan kedalaman 43 m, menggunakan beton berkualitas 30 MPa. Penulangan yang digunakan adalah tulangan pokok 4 ∅19 dan tulangan spiral ∅10 − 150. Hasil rata-rata perhitungan daya dukung tiang tunggal secara manual adalah 804,382 ton, sementara hasil dari Plaxis 2D adalah 656,494 ton, dengan perbedaan 18%. Untuk perhitungan daya dukung kelompok tiang secara manual, rata-rata adalah 779,946 ton, dan dari Plaxis 2D adalah 1528,625 ton, dengan perbedaan 49%. Hasil perhitungan penurunan tiang tunggal secara manual rata-rata adalah 0,0457 m, sedangkan dari Plaxis 2D adalah 0,0391 m, dengan perbedaan 14%. Untuk kelompok tiang, perhitungan penurunan manual rata-rata adalah 0,0332 m, dan dari Plaxis 2D adalah 0,0371 m, dengan perbedaan 12%. Perbedaan hasil antara kedua metode ini kemungkinan disebabkan oleh perbedaan parameter yang digunakan, di mana parameter pada Plaxis 2D lebih kompleks dibandingkan dengan analisis manual.Kata Kunci : Pondasi, Daya Dukung, Plaxis

Article Details

Section
Articles

References

Ardiyanti, R., Maming, M. I., & Rahman, M. J. (2020). Analisis Penurunan Pondasi Tiang Pancang (Studi Kasus Gedung Laboratorium Terpadu FT Universitas Negeri Makassar). Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-UNAND) Vol.16.

Bowless, J. (1999). Analisis dan Disain Pondasi. Jakarta: Erlangga. Consultant, G. E. (2019). Laporan Faktual Pengujian Lapangan. Palu. Das,

Braja M. (1995). Mekanika Tanah 1. Jakarta: Erlangga.

Marbun, B. (2009). Analisa Penurunan Elastis Tiang Pancang Proyek Pembangunan Rusunawa Medan Area. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Mustofa, I., Winarto, S., & Ridwan, A. (n.d.). Perencanaan pondasi tiang pancang pada gedung universitas tulungagung. 41-47.

Nasional, B. S. (2013). Standar Nasional Indonesia 1727:2013 Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Jakarta: Badan Standar Nasional.

Nasional, B. S. (2019). Standar Nasional Indonesia 1726:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Jakarta: Badan Standar Nasional .

Nasution, W. (2016). Analisa Daya Dukung Tiang Pancang pada Titik Bore Hole -01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga. Fakultas Teknik. Universitas Sumatera Utara. Medan: Skripsi.Tidak Diterbitkan.