Analisis Penurunan Suhu Air Limbah PLTU Menggunakan Cooling Water Way pada PLTU Jeneponto 2X125MW

Article Sidebar

PDF
Published: Oct 8, 2023
DOI: https://doi.org/10.31963/jacee.v3i2.4463
Keywords:
Instalasi Saluran Air Pendingin, Air Limbah Panas, PLTU.

Main Article Content

Istiawati Darwis
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Muhammad Dwiyanto Agung Prakasa
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Muh Sucitra Amansah
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Abstract

PLTU merupakan prasarana yang sangat menopang kehidupan masyarakat sekarang ini. PLTU merupakan sarana yang sangat dibutuhkan tetapi juga berkonstribusi dalam pencemaran limbah utamanya air limbah panas. Sehingga sangat perlu dilakukan analisa keefektifan instalasi saluran air pendingin (cooling water way) PLTU, sesuai atau tidak dengan ketentuan yang berlaku sehingga air limbah dapat dilepas ke laut dengan suhu normal tanpa mencemari lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan adalah pengolahan hasil pengukuran menggunakan aplikasi civil3D dan surfer. Hasil dari penelitian menandakan bahwa instalasi saluran air pendingin (cooling water way) tidak efektif dalam menurunkan suhu air limbah PLTU Jeneponto sehingga dapat mencemari laut. Untuk meningkatkan keefektifannya perlu diadakan perlakuan terhadap air limbah untuk menurunkan suhunya serta perencanaan yang lebih baik untuk pembuatan instalasi saluran pendingin selanjutnya.

Article Details

Issue
Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Section
Articles

References

Anwar, Muhammad Yahya. 2015. Dampak Limbah Air Panas Terhadap Sebaran dan Komposisi Jenis Lamun di Pesisir Desa Lampoko Kecamatan Bulusu Kabupatern Barru.Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Aldrian, E. 2008. Meteorologi Laut Indonesia. Jakarta: Puslitbang BMKG.

Baharuddin. 2012. Limbah PLTU Cemari Teluk Puntondo. https://news.okezone.com/amp/2012/11/25/340/722966/limbah-pltu-cemari-teluk-puntondo. 25 November 2012.

Cahyana, Chevy. 2011. Model Sebaran Panas Air Kanal Pendingin Instalasi Pembangkit Listrik ke Badan Air Laut. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.

Habibie, M Najib & Tri Astuti Nuraini. 2014. Karakteristik dan Tren Perubahan Suhu Permukaan Laut di Indonesia Periode 1982-2009. Jakarta: Puslitbang BMKG.

Hafid, Hasriayani dkk. 2014. Pengaruh Sebaran Suhu Air Pendingin Pltu Jeneponto Terhadap Komunitas Plankton Di Perairan Punagaya, Jeneponto-Sulsel. Hal. 3.

Nurjaya, I Wayan dan Heron Surbakti. 2010. Model Dispersi Bahang Hasil Buangan Air Proses Pendinginan Pltgu Cilegon Ccpp Ke Perairan Pantai Margasari Di Sisi Barat Teluk Banten. E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 2 No. 1 Hal. 31-4.

Purba, M. 2004. Distribution of Temperature and Salinity in the Ocean, Proceeding of the Seminar on the Development of Marine Radioecology in Indonesia. Jakarta.

Rastika, Icha. 2014. Program Listrik 35.000 Megawatt, Pemerintah Dorong IPP. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/11/05/164921526/Program.Listrik.35.000.Megawatt.Pemerintah.Dorong.IPP. 5 November 2014.

Republik Indonesia. 1999. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

Sembel, Dantje T. 2015. Dampak Pencemaran dari Berbagai Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Subardjo, Petrus dkk. 2016. Pola Persebaran Limbah Air Panas PLTU Di Kolam Pelabuhan Tambak Lorok Semarang. Jurnal Kelautan Tropis 19(1):48–54.

Sukmana, Yoga. 2014. Tahun Depan, Proyek Pembangkit Listrik 35.000 MW Mulai Dibangun. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/11/03/121200326/Tahun.Depan.Proyek.Pembangkit.Listrik.35.000.MW.Mulai.Dibangun. 3 November 2014.