Pengukuran Tingkat Kebisingan Lalu Lintas pada Sarana Sosial di Daerah Kota Makassar

Main Article Content

Hasmar Halim
Haeril Abdi Hasanuddin
Aripuddin Rauf
Jasril Subiarto

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebisingan dan pola pemetaan tingkat kebisingan yang terjadi pada sarana sosial. Adapun studi kasus ini dilakukan pada sarana sosial berupa fasilitas pendidikan yaitu di Kawasan SDN PAI Kota Makassardengan menggunakan aplikasi Surfer 13. Metode pengukuran berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup No. No. 48 tahun 1996. Sound Level Meter adalah alat yang digunakan untuk menentukan tingkat kebisingan. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 hari di 16 (enam belas) titik yang tersebar di dalam kawasan sekolah SDN PAI Kota Makassar. Pelaksanaan pengukuran dilaksanakan pada saat kegiatan proses pembelajaran yaitu yaitu pada jam 07.30 WIT – 14.00 WIT. Analisis perhitungan tingkat kebisingan digunakan metode distribusi frekuensi dan menggunakan persamaan Angka Penunjuk Ekuivalen untuk menghitung L50, L1 dan Leq. Aplikasi Surfer 13 digunakan untuk melakukan pengambaran pemetaan tingkat kebisingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebisingan (Leq) terjadi di lokasi studi, tingkat kebisingan tertinggi berada di titik 4 yaitu sebesar 79.50 dbA dan di titik 16 merupakan tempat dengan tingkat kebisingan terendah yaitu sebesar 60.32 dbA.

Article Details

Section
Articles

References

Departemen Permukiman dan Prasarana

Wilayah. (2004). Pedoman

Konstruksi Bangunan. Pd T-10-2004-

B, 9.

Djalante, S. (2010). Analisis Tingkat

Kebisingan Di Jalan Raya Yang

Menggunakan Alat Pemberi Isyarat

Lalu Lintas (APIL). Jurnal

SMARTek, 8(No.4), 280 - 300.

Kendari.

Hustim, M., & Fujimoto, K. (2012). Road

Traffic Noise under Heterogeneous

Traffic Condition in Makassar.

Journal of Habitat Engineering and

Design, 4(1), 109-118. Makassar.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup

Nomor 48 Tahun 1996 Tentang Baku

Mutu Tingkat Kebisingan. (1996).

Kementrian Lingkungan Hidup

Republik Indonesia.

Khairina. (2014, Juli). Kebisingan Lalu

Lintas Kendaraan Bermotor Pada

Ruas Jalan Kecamatan Banjarmasin

Tengah. JPG (Jurnal Pendidikan

Geografi), 1(1), 24-32. Banjarmasin

(2019). Makassar Dalam Angka. Makassar:

BPS Kota Makassar.

Mediastika, C. E. (2005). Akustika

Bangunan Prinsip-prinsip dan

Penerapannya di Indonesia. Erlangga.

Yogyakarta.

Nur Fadilah A.M., T. (2016). Analisis

Tingkat Kebisingan Simpang Empat

Bersinyal Di Jalan Veteran Utara

Makassar. Makassar.

Nurasrin, N. R., Hustim, M., & Irmawati, R.

(2015, Desember). Analisis Tingkat

Kebisingan Pada Kawasan Sekolah

Dasar Di Makassar. Jurnal Purifikasi,

(2), 59-66. Makassar.

Wikipedia. (2021). Transportasi. Retrieved

10, 2021, from

https://id.wikipedia.org:

https://id.wikipedia.org/wiki/Transpo

rtasi

Zulkipli, S. (2015). Pengaruh Volume Lalu

Lintas Terhadap Tingkat Kebisingan

Pada Jalan Bung Tomo Samarinda.

ejurnal.untag-smd.ac.id, 6.

Samarinda.