Analisis Dampak Erection Box Girder Proyek Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 terhadap Kecepatan Kendaraan (Studi Kasus Jalan Tol Layang A.P. Pettarani Shoring P71-P72 dan Launching Gantry (LG) P46-P47)

Main Article Content

Mursalim .
Yuanda Rumengan
Stevy Thioritz
Debry Sumule

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Proyek Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3, Jalan AndiPangeran Pettarani, Makassar Sulawesi Selatan. Tujuannya untuk mengetahui kinerjalalu lintas Jalan A. P. Pettarani akibat erection box girder. Span LG P46-P47 dan Span Shoring P71-P72.Berdasarkan analisis hasil perhitungan kecepatan rata-rata kendaraan pada saat erection box girder pada span P71-P72 adalah 11,21 km/jam, sedangkan kecepatan rata-rata kendaraan sebelum konstruksi 52,50 km/jam, atau mengalami penurunan kecepatan sebesar 78,65%. Untuk hasil perhitungan kecepatan rata-rata kendaraan pada saat erection box girder pada span P46-P47 adalah 27,44 km/jam, sedangkan kecepatan rata-rata kendaraan sebelum konstruksi 50,56 km/jam, atau mengalami penurunan kecepatan sebesar 45,73%.

Article Details

Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik Kota Makassar. 2019. Tabel

Dinamis: Jumlah Penduduk (Jiwa) Kota

Makassar.

(Online),

(https://makassarkota.bps.go.id/site/reslutT

ab, diakses 15 April 2020)

Bowersox. 1981. Pengertian Transportasi .

(Online),

(http://dimasmaulanaindologistics.blogspo

t.com/2012/10/pengertiantransportasi.html, diakses 8 Maret 2020).

Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Bina

Jalan Kota (Binkot). 1997. Manual

Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta

Selatan: Departemen Pekerjaan Umum.

Fathoni, A. S. M. 2005, Perencanaan simpang

stagger bersinyal dengan metode MKJI

,

Universitas Muhammadiyah

Surakarta, Surakarta.

Hilal, Almira, 2017. Analisis Dampak Lalu Lintas

Kawasan Akibat Pembangunan Jalan

Layang (Fly Over) Simpang Surabaya,

Banda Aceh. Skripsi. Banda Aceh:

Fakultas Teknik. Universitas Syiah Kuala.

Hobbs, F.D, 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu

Lintas, Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

Kurniawan, Arif. 2014. Analisa Dampak Lalu

Lintas Akibat Pembangunan Flyover Pada

Ruas Jalan Sultan Agung – Ryacudu Kota

Bandar Lampung.

Skripsi. Bandar

Lampung: Fakultas Teknik. Unibersitas

Lampung.

Menteri Perhubungan. 2006. Peraturan Menteri

Perhubungan No: 14 Tahun 2006 Tentang

Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Di

Jalan. Jakarta: Menteri Perhubungan.

Murwono, D., 2003. Perencanaan Lingkungan

Transportasi. Bahan Kuliah. Magister

Sistem dan Teknik Transportasi. UGM,

Yogyakarta.

Nurprasetyo, Aldi, 2017. Analisis Dampak Lalu

Lintas Pembangunan Hotel Dan

Apartemen Cityland Semarang Dengan

Pendekatan Four Step Model. Skripsi.

Yogyakarta: Fakultas Teknik. Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta.

Oglesby, C.H. dan Hicks, R.G, (1993). Teknik

Jalan Raya, Jilid I, Edisi Keempat.

Penerbit Erlangga, Jakarta Pusat.

Papacostas. 1987. Pengertian Transportasi .

(Online),

(http://dimasmaulanaindologistics.blogspo

t.com/2012/10/pengertiantransportasi.html, diakses 8 Maret 2020).

Prayogi, Hari. 2011. Kemacetan Pada Pusat-Pusat

Keramaian Di Kota Jakarta Pusat. Depok:

Universitas Indonesia.

PT MCI dan PT AMAS Interconsult. 2018.

Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu

Lintas Pembangunan Jalan Tol Layang A.

P.Pettarani. Makassar: PT MCI dan PT

AMAS Interconsult.

Santoso, Idwan, 1997. Manajemen Lalu-Lintas

Perkotaan, Badan Penerbit ITB, Bandung.

Sinulingga, Budi D., 1999. Pembangunan Kota.

Tinjauan Regional dan Lokal, Pustaka

Sinar Harapan, Jakarta.

Soesilowati, Etty, 2008. Dampak Pertumbuhan

Ekonomi Kota Semarang Terhadap

Kemacetan Lalu Lintas di Wilayah

Pinggiran dan Kebijakan yang

Ditempuhnya. JEJAK (Jurnal Ekonomi

dan Kebijakan). 1:12-13

Tamin, Ofyar Z., 2000. Perencanaan dan

Pemodelan Transportasi, Edisi Kedua,

Badan Penerbit ITB, Bandung.