Evaluasi Kinerja Lapis Permukaan Perkerasan Lentur pada Ruas Jalan Tamalanrea Raya Kota Makassar

Main Article Content

Andi Cempana Sari Iskandar
Muhammad Risal

Abstract

Lapis perkerasan jalan merupakan lapisan antara tanah dan roda kendaraan untukmenjamin keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Selama masa pakainyadiharapkan tidak terjadi kerusakan yang berarti terutama pada lapisan permukaan yangharus mengambil beban dari roda kendaraan dan menyalurkan beban tersebut kelapisandibawahnya. Namun kenyataannya, sering terjadi kerusakan pada lapis permukaan jalanselama masa pelayanannya, termasuk Jalan Tamalanrea Raya Kota Makassar. Datapenelitian yang diukur dalam penelitian ini terbagi menjadi 3 yaitu data geometrik, dataLHR, dan data kerusakan permukaan perkerasan. Teknik pengumpulan dan analisis datauntuk menghitung kerusakan permukaan perkerasan lentur menggunakan metode BinaMarga No. 018 / T / BNKT / 1990. Hasil penelitian diperoleh bahwa kerusakan lapispermukaan perkerasan yang dominan, yaitu retak buaya dengan persentase kerusakanuntuk arah masuk sebesar 20,602% dan untuk arah keluar sebesar 39,163%. Kinerjalapis permukaan ruas Jalan Tamalanrea Raya Kota Makassar diukur dengan menilaikondisi perkerasan jalan menggunakan Metode Bina Marga. Untuk arah masukdiperoleh nilai kondisi jalan sebesar 6 dan untuk arah keluar diperoleh nilai kondisijalan sebesar 7, sehingga diperlukan program pemeliharaan berkala untuk arah masukdan program peningkatan untuk arah keluar.

Article Details

Section
Articles

References

Aini, dkk. (2017). Analisis Kondisi

Kerusakan Jalan

pada Lapis

Permukaan Menggunakan Metode

Pavement Condition Index (PCI)

(Studi Kasus : Ruas Jalan PuringPetanahan, Kebumen, Jawa Tengah).

Skripsi. Program Studi Teknik Sipil.

Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta.

Cempana S.I., dkk. (2021). Perbandingan

Metode PCI dan Metode Bina Marga

dalam Penilaian Kondisi Perkerasan

Jalan Tamalanrea Raya Kota

Makassar.

Seminar Nasional

Penelitian & PengabdianKepada

Masyarakat (SNP2M) 2021

(Teknologi dan SosialSains),

Makassar, November 2021.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997).

Manual Kapasitas Jalan Indonesia

(MKJI). Direktorat Bina Jalan Kota

(BINKOT).

Direktorat Pembinaan Jalan Kota (1990).

Tata Cara PenyusunanPemeliharaan

Jalan Kota (No. 018/T/BNKT/1990).

Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU