Analisis Penerapan Sarana Penyelamatan Dan Sistem Proteksi Pasif Terhadap Bahaya Kebakaran (Studi Kasus : Gedung Menara Bosowa Makassar)

Zyulmiangga Rusman, Andi Were Matario, Mardiana Amir, Aisyah Zakaria

Abstract


Tujuan penelitian untuk mendapatkan nilai penerapan sarana penyelamatan dan sistem proteksi pasif terhadap bahaya kebakaran dan keandalan sistem keselamatan bangunan terhadap bahaya kebakaran di Gedung Menara Bosowa Makassar dengan mengevaluasi penerapan sistem proteksi kebakaran berdasarkan peraturan yang berlaku.
Adapun komponen utilitas yang akan dianalisis yaitu kelengkapan tapak, sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif dan sistem proteksi pasif. Penelitian ini menggunakan metode analisis deksriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan observasi langsung, telaah dokumen dan waancara.Observasi dilakukan dengan menggunakan checklist yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 sedangkan telaah dokumen menggunakan dokumen-dokumen pendukung yang telah ada di Gedung Menara Bosowa dan wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada informan kunci dan informan pendukung.
Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan sarana penyelematan dan sistem proteksi pasif terhadap bahaya kebakaran pada Gedung Menara Bosowa berdasarkan hasil pengukuran skala liket dengan jumlah rata-rata 5.00. Nilai tersebut mengkategorikan penerapan sarana penyelematan dan sistem proteksi pasif terhadap bahaya kebakaran pada Gedung Menara Bosowa dalam kategori sangat sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008. Sedangkan nilai keandalan sistem keselamatan bangunan terhadap bahaya kebakaran pada Gedung Menara Bosowa berdasarkan Pd-T-11-2005-C untuk 4 komponen yaitu 88.16% dari skala 100%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa keandalan sistem keselamatan bangunan pada Gedung Menara Bosowa telah sesuai dengan Pd-T-11-2005-C dan dalam kondisi baik. Peneliti merekomendasikan pihak Gedung Menara Bosowa untuk melengkapi sub komponen sarana penyelamatan, sistem proteksi pasif dan sistem proteksi aktif serta melakukan pemeriksaan, pemeliharaan, pengujian, secara berkala terhadap subkomponen yang telah ada.


Keywords


Kebakaran, Proteksi, Keandalan, Gedung

Full Text:

PDF

References


Christiani P, Lily. 2011. â€Analisis Pelaksanaan Fire Planning Management Pada Hotel di Surakarta†Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Fajar, Ihwan. Jumlah Kebakaran di Makassar Meningkat (online), https://kabar.news/2018-jumlah-kebakaran-di-makassar-meningkat. Diakses tanggal 5 Agustus 2019.

Hesna, Yervi, Benny Hidayat, dan Satria Suwanda. 2009. Evaluasi Penerapan Sistem Keselamatan Kebakaran Pada Bangunan Gedung Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang. Rekayasa Sipil, 18(2).

Indra Wijaya, Dwiyoga Noris. 2011. â€Analisis Keandalan Bangunan (Studi Kasus Bangunan Laboratorium Teknik Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta)†Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Klasifikasi Kebakaran Menurut NFPA (online). http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/125291-S-5708-

Audit%20keselamatan-Literatur.pdf. Diakses tanggal 7 Agustus 2019.

Parwitasari, Rr Aryu Diah. 2010. “Analisis Tingkat Kepentingan dan Persepsi Pengguna Bangunan Terhadap Fire Planning Management Rumah Sakit di Kota Surakartaâ€, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008. 2008. Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Jakarta.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 04/Men/1980. 1980. Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan. Jakarta.

Ramli, Soehatman. 2010. “Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Prespektif K3â€. Jakarta: Dian Rakyat.

----------.2010. “Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OSHAS 18001â€. Jakarta: Dian Rakyat.

Republik Indonesia. 2004. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 15 Tahun 2004 tentang Tata Bangunan. Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2004, No. 9. Sekretariat Daerah Kota Makassar. Makassar.

Republik Indonesia. 2002. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 tentang Bangunan Gedung. Lembaran RI Tahun 2002, No. 134. Sekretariat Negara. Jakarta.

Saptaria, E., Mulyanto, S., dan Maryono. 2006. Pemeriksaan Keselamatan Kebakaran Bangunan Gedung, Badan Litbag PU Departemen Pekerjaan Umum , Pd-T-11-2005-C. Jakarta.

Standar Nasional Indonesia. 2000. Tata Cara Perencanaan Sistem Proteksi Pasif Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung, SNI 03-1736-2000. Jakarta: BSNI.

Sugiyono. 2009. “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan Research and Developmentâ€. Bandung: CV. Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31963/jacee.v1i1.2671

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publisher by:

Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Jalan Perintis Kemerdekaan KM.10 Tamalanrea
Makassar 90245

Indexed by :